Meksipun pidato saja tidak akan menyelesaikan masalah, tapi dengan mendengarnya para guru barangkali akan merasakan bahwa kegelisahannya telah disuarakan oleh Menteri Pendidikan sendiri.
Semoga ke depan, dengan kebijakan yang lebih baik lagi, para guru dapat lebih fokus mendidik murid-murid, anak-anak kita, lebih dari sekadar dibebani kewajiban- kewajiban administratif.
Ia memang tidak menyebutkannya sebagai revolusi pendidikan, sejalan dengan kalimat-kalimat pidatonya yang singkat-singkat, ia juga tidak ingin memberikan janji-janji kosong.
Sebagai sebuah pidato yang ringkas dan padat makna, semoga itu juga menjadi sebuah kebijakan yang mampu menembus ruwetnya masalah-masalah birokrasi pendidikan. Dengan kesederhanaan dan tatanan bahasa yang tidak banyak beretorika, pesan-pesan dan harapannya cukup dapat dimengerti.
Semoga begitu jugalah nantinya kebijakan pendidikan akan menghadirkan sebuah tatanan pendidikan yang sederhana tapi bermakna, menghasilkan anak-anak didik yang berjiwa sederhana, tapi dengan kecerdasan cemerlang dan tidak tertekan.
Selamat hari guru, wahai Bapak dan Ibu guru.