Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Geger Kesadaran, Berkat dan Ancaman di Bentang Pesona Sinabung

23 Juni 2019   11:13 Diperbarui: 9 Januari 2022   12:51 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudut Baca di MJJ Cafe Siosar (foto: Adil Sitepu)

Sebuah lahan resor, rencana mini zoo, cafe and restaurant menjelang gapura Siosar (dokpri)
Sebuah lahan resor, rencana mini zoo, cafe and restaurant menjelang gapura Siosar (dokpri)


Apa yang kami rasakan bersama dalam pemandangan bentang alam sepanjang jalan aspal hotmix yang terbilang keren ini adalah, bahwa Siosar adalah kepingan alam, karya Sang Pencipta yang menjanjikan secercah harapan yang akan berkembang bersama.

Harapan warga relokasi apabila dikelola dengan ramah lingkungan dan memperhatikan kesinambungan aspek-aspek sosial, budaya, dan religiusitas masyarakat sekitar yang telah lebih dahulu hidup di sekitar Siosar.

Hamparan ladang pertanian warga yang ditanami kopi dan palawijaya, kebanyakan jagung, kebun jeruk, dan dukungan jalan tani yang telah dikeraskan adalah sebagian hal yang menunjukkan harapan itu. 

Disamping itu, ada juga ternak-ternak yang merumput tenang di hamparan berlatar alam pegunungan dan hutan pinus dengan udara yang segar.

Selain itu juga, telah terlihat geliat potensi pariwisata dengan potensi unggulan sebagai kawasan resort yang menjual view cantik menyerupai pegunungan Alpen di Swiss, tentu saja tanpa salju. 

Karena, kalau sekiranya ada salju, itu adalah alarm bahaya sebagai sebuah anomali di tengah berbagai keanehan gejala alam dewasa ini, sebagai akibat perilaku manusia yang tamak memenuhi kerongkongannya yang tak pernah terpuaskan.

Zia Cafe di sekitar pintu gerbang masuk kawasan relokasi Siosar (dokpri)
Zia Cafe di sekitar pintu gerbang masuk kawasan relokasi Siosar (dokpri)

Ternak di savana Siosar, mirip Alpen Swiss (dokpri)
Ternak di savana Siosar, mirip Alpen Swiss (dokpri)

Warung kopi di Siosar (dokpri)
Warung kopi di Siosar (dokpri)
Memasuki kawasan pemukiman Siosar, setelah menempuh jalan aspal berliku dan turun naik, kami disambut oleh simbol toleransi kerukunan masyarakat ketiga desa. 

Pada hari itu, di balai pertemuan desa sedang berlangsung upacara adat pemakaman seorang warga yang meninggal dunia. Di samping balai itu didirikan sebuah masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun