Mohon tunggu...
Teopilus Tarigan
Teopilus Tarigan Mohon Tunggu... ASN - Pegawai Negeri Sipil

Pro Deo et Patria

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bohemian Rhapsody, Mencari Kebaikan di Antara Berbagai Keburukan?

18 Maret 2019   02:22 Diperbarui: 18 Maret 2019   03:26 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah banyak kenyataan di dalam kehidupan ini. Bahwa manusia memandang sesuatu sebagai normal dan yang lain sebagai aib yang memalukan. Namun, begitu emosi kemanusiaannya tersentuh, tidak menjadi masalah apakah hal yang disukainya adalah aib yang memalukan bagi yang lain, segala penilaian menjadi tidak penting. Bahkan dalam berbagai keburukan pun ia tetap hanya akan melihat sisi baik dari hal-hal yang dia sukai, dan sebaliknya.

Barangkali ini bisa terjadi karena manusia-manusia yang menilai dirinya sendiri normalpun, sebenarnya menyembunyikan banyak rahasia yang memalukan dalam dirinya. Hanya karena ia tidak berani mengakuinya, maka begitu ada seseorang yang tampil jujur apa adanya justru karena menyadari bahwa mungkin tidak akan ada lagi cukup waktu bagi dirinya, maka manusia lain akan menemukan momentumnya untuk mengelu-elukan sebagai pahlawan bagi mereka yang menyukainya, sebaliknya momentum untuk mencaci maki sebagai sesuatu yang sangat buruk bagi mereka yang tidak menyukainya. 

Manusia menemukan berbagai kebaikan bagi dirinya sendiri yang tampak kuat tapi rapuh di balik keburukan orang-orang yang tampak rapuh tapi sebenarnya jauh lebih kuat.

Sebagaimana makna Bohemian Rhapsody dalam kamus, manusia barangkali punya kecenderungan menjadi orang yang hidup bebas seperti kebanyakan seniman, yang hidupnya mengembara, tidak teratur serta tidak memikirkan masa depannya. 

Namun, tidak semuanya berani mengungkapkan jati dirinya dalam kegembiraan, karena merayakan kelemahan diri bukan formula yang lazim bagi manusia yang hanya memiliki sedikit waktu untuk hidup dalam berbagai formula yang sudah mapan.

 "Mungkin begitulah manusia, mereka membutuhkan penenang sesekali dalam hidupnya."---Freddie Mercury---    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun