Menurut Tjokro, terdakwa dimaksud, repo saham milik Bakrie yang dilakukan Jiwasraya pada rentang 2004-2006 adalah salah satu faktor sebagai sebab utama kerusakan sistemik yang dialami Jiwasraya sampai kini terjadi gagal bayar.
Kesaksian Tjokro klop rupanya dengan hasil investigasi majalah Tempo edisi Maret 2020 yang menyebutkan bahwa di balik kisah kejatuhan Jiwasraya, adalah sejumlah perusahaan dari grup milik Bakrie ikut punya andil, selain Beny Tjokro itu tentunya.
Khusus Bakrie Group, perusahaan-perusahaan itu konon tidak semuanya hadir pakai bendera grup Bakrie. Kebanyakan dengan modus underlying assets yang membuat kode emiten grup Bakrie tak kelihatan. Namun lewat telusuran investigatif mendalam oleh kru Tempo, perusahaan-perusahaan itu dilaporkan punya afiliasi ke grup Lord Bakrie.
Perusahaan itu antara lain:
1. Pan Arcadia Dana Saham Bertumbuh
2. Pan Arcadia Saham Syariah,
3. Pinnacle Dana Prima
4. Pool Advista Kapita Optima
5. Pool Advista Kapital Syariah,
6. Treasure Fund Super Maxxi
7. PT Bumi Resources Minerals (Tbk),