<tbody>
<tr>
<td style="text-align: center;"><a style="margin-left: auto; margin-right: auto;" href="https://1.bp.blogspot.com/-gxxmd7QrlQE/V6zRw3vrFmI/AAAAAAAAQTU/t_g4T7k_uIcAqQJyzUXjwNQfeVogmTVCQCLcB/s1600/P7070313.JPG"><img src="https://1.bp.blogspot.com/-gxxmd7QrlQE/V6zRw3vrFmI/AAAAAAAAQTU/t_g4T7k_uIcAqQJyzUXjwNQfeVogmTVCQCLcB/s320/P7070313.JPG" width="320" height="240" border="0" /></a></td>
</tr>
<tr>
<td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penjual Buah Lapaknya Maju Ditengah Jalan</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<div style="text-align: justify;"></div>
<div style="text-align: justify;">Bayangkan, seandainya website India juga kumuh seperti kenyataannya, apa kata dunia ?. Barangkali, sayapun nggak akan pernah datang ke India kalau tahu hal ini.. Benar benar berbeda antara India dan Indonesia. Orang Indonesia itu serba spontan. Kalau jelek langsung mengatakan  jelek dan kalau bagus diam saja tidak berkomentar. Kalau anda bertanya, kenapa hanya photo photo kumuh dan cerita yang jelek jelek saja yang dimuat di blog ini ?,  Jawabnya gampang, "<i><span style="color: blue;">Ya karena saya orang Indonesia, susah diajak komentar yang bagus bagus saja</span></i>". Gitu aja, kok repot.</div>