Mohon tunggu...
Tengkuzalifa Tengkuzalifa
Tengkuzalifa Tengkuzalifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

traveling,nari,makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dynemic Neuromuscular Stabilization (DNS) Konsep dan Penerapannya dalam Terapi Fisik dan Rehabilitasi

22 November 2024   21:41 Diperbarui: 22 November 2024   21:45 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Posisi pengujian sesuai dengan akhir posisi perkembangan rawan 6 bulan. Keempat ekstremitas berfungsi sebagai penopang, ekstremitas atas dan bawah tegak lurus dengan tanah. Dalam tes ini pasien sedikit menggeser kepala dan batang tubuh ke depan (mengayun ke depan) untuk memberi beban lebih pada ekstremitas atas. Terapis harus mengamati gerakan tangan di tanah, posisi tulang belikat, stabilisasi sambungan torakolumbalis, tulang belakang dada, tulang belakang leher, rotasi atau pergeseran panggul, posisi pinggul. 

7. Six Month Prone Test

Keempat ekstremitas berfungsi sebagai dukungan. Dukungan ada pada telapak tangan terbuka dan paha distal. Observasi posisi sambungan torakolumbal dan punggung bawah, aktivitas kelompok lateralodorsal dinding perut, posisi tulang belikat, dan posisi kepala.

Bagaimana DNS Bekerja?

DNS bekerja dengan merangsang sistem neuromuskular untuk meningkatkan koordinasi antara otot-otot tubuh, terutama yang terkait dengan stabilitas postural. Latihan DNS dimulai dengan pengaktifan otot-otot inti, yang meliputi otot perut, punggung bawah, dan panggul. Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk memperkuat otot-otot yang kurang aktif akibat cedera atau ketidakseimbangan postural, serta memastikan bahwa gerakan tubuh dilakukan dalam pola yang benar.

Melalui latihan DNS, tubuh belajar untuk menggerakkan dirinya dengan cara yang lebih efisien dan fungsional, yang mengarah pada peningkatan stabilitas tubuh secara keseluruhan. Penggunaan pola gerakan yang sudah ada sejak masa bayi memungkinkan tubuh untuk lebih terhubung dengan pola gerakan dasar yang dapat mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan keseimbangan tubuh.

Penerapan DNS dalam Terapi Fisik dan Rehabilitasi
DNS telah diterapkan secara luas dalam rehabilitasi pasca-cedera, pencegahan cedera, dan peningkatan kinerja fisik. Beberapa penerapan DNS dalam dunia terapi fisik adalah sebagai berikut:

1. Rehabilitasi Pasca-Cedera: Salah satu aplikasi utama DNS adalah dalam rehabilitasi otot setelah cedera. Setelah cedera, tubuh seringkali mengalami gangguan dalam pola gerakan dan koordinasi otot. DNS membantu mengembalikan fungsi otot yang hilang dengan mengaktifkan otot-otot yang tidak aktif dan memperbaiki gerakan tubuh. Dengan penguatan otot-otot inti dan koreksi postural, pasien dapat pulih lebih cepat dan lebih efektif.

2. Pencegahan Cedera: DNS dapat digunakan untuk meningkatkan stabilitas tubuh, yang pada gilirannya dapat mencegah cedera. Dengan memperbaiki pola gerakan dan penguatan otot inti, DNS membantu tubuh bergerak dengan lebih efisien, mengurangi ketegangan otot, dan menurunkan risiko cedera yang disebabkan oleh ketidakseimbangan otot atau gerakan yang salah.

3. Peningkatan Kinerja Atletik: Banyak atlet yang menggunakan DNS untuk meningkatkan kinerja mereka dengan memperbaiki stabilitas tubuh dan koordinasi otot. Melalui latihan yang difokuskan pada penguatan otot inti dan perbaikan pola gerakan, DNS membantu atlet mencapai kinerja yang lebih optimal dengan mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan efisiensi gerakan.

Keuntungan dan Efektivitas DNS
DNS menawarkan berbagai manfaat dalam rehabilitasi dan peningkatan kinerja tubuh, antara lain:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun