Tak ada derita yang tak akan menghilang, Â
Ia bertahan, bukan untuk melawan, Â
Tapi untuk memelihara arah, Â
Menuju cakrawala yang mungkin takkan terlihat.
Dan saat fajar menyingkap malam, Â
Terus berlayar, Â
Tak meminta tepian, Â
Tak menagih upah. Â
Biduk itu, Â
Adalah perjalanan yang tak mengenal tepi, Â
Sebuah dedikasi abadi, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!