Mohon tunggu...
Hery Subroto
Hery Subroto Mohon Tunggu... -

Petani harus modern supaya sejahtera

Selanjutnya

Tutup

Money

Demi Rakyat Gubernur Ganjar Bisa Nekat

16 Desember 2016   10:31 Diperbarui: 16 Desember 2016   11:29 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihatlah di Bangka Belitung, eksploitasi timah “tanpa terkendali” oleh pihak yang tidak memiliki AMDAL dan tidak peduli lingkungan, maka tanah Bangka Belitung menjadi bopeng-bopeng. Justru dengan pemanfaatan kapur oleh perusahaan yang memiliki komitmen terhadap lingkungan, selalu diawasi pemerintah melalui penilaian proper, diawasi DPR dan lainnya, maka pemanfaatan kapur menjadi terkendali, dan bahkan luas hutan bisa meningkat dengan reklamasi pasca tambang. Lagian kenapa Semen Rembang yang disalah-salahkan, sedangkan perusahaan ini hanya menambang diarea seluas 520 hektar atau kurang dari 5% dari seluruh area ijin penambangan kapur di Rembang. Masak minoritas disalahkan atas sikap mayoritas yang rusak lingkungan.

Di Tuban, area bekas tambang kapur sudah mulai direklamasi dengan tanaman produktif seperti kayu jati, mahoni dan lainnya. Artinya begitu industri Semen Rembang tutup fungsi alam akan kembali seperti semula bahkan dapat lebih baik.

Selamat bertugas Pak Ganjar, lakukan yang terbaik untuk masyarakat Jawa Tengah. Meskipun kenekatan Bapak dengan visi kedepan dan berbagai terobosan akan menciptakan oknum/kelompok yang merasa tidak senang dengan sepak terjang Bapak. Teruslah nekat untuk kebaikan rakyat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun