Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Demit] Renjana Cinta Sang Dewi

17 Maret 2019   11:20 Diperbarui: 1 April 2019   17:48 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam keadaan mati suri ia mendapatkan tanda bahwa kebahagiaan yang abadi bukan dari harta dan kecantikan semata. Kehidupan kembali membawanya menjadi sosok wanita tangguh jauh lebih tangguh dari sebelumnya.

Rianti menggeleng-gelengkan kepalanya, sungguh di luar dugaan namun sangat masuk akal. Freisa memang ahli mengolah kata. Bila membacanya sendiri semua pasti setuju, kisah ini mengandung pelajaran berharga. Uang bukanlah segalanya.

Freisa tersenyum nakal, mengingatkan Rianti untuk mentraktirnya. Rianti mengembuskan nafas kuat-kuat ingin rasanya dia kaya-raya agar setelah mentraktir kawannya, tak mesti rajin berpuasa menunggu gaji bulan depan diterima.

Mengapa kenyataan seringkali lebih menyakitkan? Keluh Rianti dalam hati. Seandainya aku menjadi Rani aku akan berusaha untuk jadi menikah dengan Reno. Bagaimanapun caranya.

Sementara di batin Dewi Freisa, Dewi Fortuna sedang berpihak padaku. Aku dapat kiriman lebih dari Ayah, tak ada salahnya akulah yang akan mentraktir Rianti untuk makan siang selama seminggu penuh. Freisa bahagia bila bisa memberi kejutan kecil pada sahabatnya.

Bandung, 17 Maret 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun