Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Dua Anak Wanita Kedua

21 Februari 2019   12:11 Diperbarui: 23 Februari 2019   19:10 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terima kasih Kantini," ujar Yuspa lembut. Matanya tak lepas mengamati tingkah kedua anaknya. Gawai ditangannya di setting untuk merekam kebersamaan mereka.

"Buat apa? Aku tak memberimu apa-apa hari ini," tanya Kantini agak keheranan.

"Buat semuanya. Kau mengijinkanku memiliki anak-anak ini. Aku merasa bahagia," jawab Yuspa sembari meraih tangan Kantini dan mengelusnya dengan lembut.

Kantini meneteskan air mata haru, ternyata Tuhan telah menakdirkan mereka menjadi anak-anaknya walau tak lahir dari rahimnya.

Dewinta memang ibu kandungnya tetapi nasib berkata lain, Dewinta terlibat perseteruan dengan mantan suaminya. Setelah menikah dengan Yuspa, suami Dewinta menuntut pembagian harta padahal ia tak memiliki hak atas harta pribadi mantan istrinya. Semua gara-gara bujukan selingkuhannya. Dewinta menolak dan terjadilah pembunuhan berencana.

Saat ini, mantan suami almarhumah Dewinta Soerya Binti Soerya Sapoetra mendekam dipenjara untuk waktu yang sangat lama.

Bandung, 20 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun