Mohon tunggu...
temali asih
temali asih Mohon Tunggu... Guru -

berbagi dan mengasihi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hujan dalam Pandangan Penyair (Soni Versus Mim)

15 Desember 2018   18:51 Diperbarui: 18 Desember 2018   11:40 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kau selalu ingin menggambar kedatangan hujan
langsung dari jendela tempatmu berdiri menyaksikan
pada sebuah kanvas dari kertas
perlambang pantas atas wajahmu yang selalu pias

hujan yang kau gambar
cepat sekali pudar
bermula dari titik-titik hitam
melebar seperti noktah awan di langit yang kusam

kau tak menyelesaikan gambarmu
kau memilih airmata untuk datang bertamu
mempersilahkannya duduk di teras depan
lalu berbincang ringan tentang kedukaan

pada hujan yang kau gambar tak lebih dari separuh
sebagiannya lantas runtuh
membawa serta pesan dari langit
sudah saatnya melepas rasa sakit

karena pahit
sesungguhnya adalah manis yang berkelit

Bogor, 14 Desember 2018
----

Puisi yang ditulis Soni berjudul 'Hujan Malam', sebagai berikut:

Bahkan bayang-bayangku
meninggalkan diriku di kamar ini
ketika lampu mati tiba-tiba. Ketika petir
menyambar gardu listrik saat hujan jatuh
dengan amat derasnya.

Tak ada siapa-siapa dalam kontrakan
berukuran 2 x 3 meter, selain setumpuk buku, 
baju lusuh, belum dicuci, detik jam
dan dengung nyamuk. Seperti dirimu, 
bayang-bayangku meninggalkan diriku

malam itu - tanpa sepatah kata
yang diucap. Pada daun pintu dan jendela
kau torehkan warna sepi, dan malam
datang kepadaku bagai usungan mayat
tanpa kepala, Dingin tak bertepi

1987

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun