Mohon tunggu...
Telly J. Triyono
Telly J. Triyono Mohon Tunggu... Lainnya - belajar membaca Indonesia

bergabung dalam multiverse maya. Tulisan di blog ini adalah pandangan personal dan tidak mencerminkan atau mewakili lembaga tempat aku bekerja.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

QRIS, Menggenggam ASEAN dalam Satu Gawai

31 Maret 2023   19:25 Diperbarui: 9 Juni 2023   22:22 2291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan laporan dari perusahaan riset Data Reportal, jumlah ponsel yang terkoneksi di Indonesia mencapai 370,1 juta, tentunya ini untuk di Indonesia sendiri potensinya sungguh besar yang saat ini baru 7-8% pengguna QRIS.

Bukan hanya itu, QRIS juga sudah dapat digunakan di Thailand, diuji coba di Singapura,diimplementasi interoperabilitas di Malaysia dan dipersiapkan penggunaannya di Filipina. 

Begitu juga sebaliknya, Kode QR ketiga negara tersebut yakni Thai QR Payment milik Thailand, DuitNowQR milik Malaysia dan SGQR milik Singapura dapat melakukan transaksi pembayaran di lebih dari 30,5 juta merchant. 

Bagaimana cara penggunaannya? Ternyata mudah, ketika kita belanja di Thailand di merchant yang sudah menggunakan Thai QR Payment, ketika kita akan membayar, QR tersebut kita scan dan masukkan harga sesuai yang tertera, misalnya 5 bath. Kemudian harga tersebut akan berubah menjadi Rupiah secara otomatis. dan lanjutkan transaksinya.

Sedikit menyinggung kawasan Asia Tenggara, saat ini sudah ada organisasi yang menaungi negara-negara dengan nama ASEAN. Mengutip laman ASEAN, 8 Agustus 1967 lalu, lima Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand duduk bersama di aula utama gedung Departemen Luar Negeri di Bangkok, Thailand. 

Mereka menilai perlu ada suatu organisasi bersama antarnegara di kawasan Asia Tenggara untuk memudahkan proses kerja sama di berbagai bidang, khususnya setelah lepas dari penjajahan bangsa asing. Dan lahirlah sebuah dokumen. Dari dokumen itu, lahirlah Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kamboja pada 13 November 2022 lalu, Indonesia mendapatkan mandat untuk memegang Chairmanship ASEAN 2023. 

Mengusung tema ASEAN Matter: Epicentrum of Growth, periode Chairman (Keketuaan) Indonesia di ASEAN, Indonesia siap memegang mandat tersebut selama 1 tahun sejak 1 Januari  dan berakhir pada 31 Desember 2023. 

Indonesia sendiri telah empat kali memegang keketuaan ASEAN, yaitu di tahun 1976, 1996, 2003, dan terakhir di tahun 2011. 

Di Indonesia sendiri, secara resmi dilakukan  seremoni pemukulan rebana oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu pagi, 29 Januari 2023.

Dengan  populasi ASEAN yang lebih dari 500 juta jiwa jadi pasar potensial untuk persebaran QRIS. Ditambah lagi masih ada 6 negara dari 10 negara yang belum dijangkau oleh QRIS. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun