Menantang waktu yang semakin acuh.
Namun dibalik tubuhmu yang lusuh ituÂ
Terkandung sebuah makna yang sangat dalam.
Perjalanan hidup seorang lelaki yang mengais rejeki.
Sesuap nasi yang dapat dimakan bersama keluarganya.
Tersimpan rapi dalam balutan tubuhnya yang kelam.
Sungguh mulia laksana permata.
Wahai lelaki yang Bertelanjang Dada,Â
Terimalah hormatku padamu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI