Mohon tunggu...
Teguh Saepudin
Teguh Saepudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penjelajah Lima Alam

Orang sunda asli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Tindakan Sosial Max Weber dalam Tradisi Membaca Asmaul Husna SMPN 13 Bandung

9 Oktober 2023   20:35 Diperbarui: 10 Oktober 2023   11:36 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, tipe rasionalitas nilai berkaitan dengan nilai-nilai yang diyakini oleh peserta didik dalam membaca Asmaul Husna. Mereka menghubungkan tindakan ini dengan hikmah dan berkah dalam kehidupan mereka. Ini mencerminkan pandangan mereka tentang pentingnya nilai-nilai ini dalam kehidupan sosial mereka.

Dalam teori Weber, perubahan dalam keyakinan, motivasi, dan tujuan individu dapat mempengaruhi perilaku mereka. Peserta didik mengembangkan keyakinan kuat yang memandu mereka dalam menjalani kebiasaan membaca Asmaul Husna, dan ini berkaitan dengan motif dan tujuan mereka. Sementara itu, ada juga pengaruh dari tokoh-tokoh lain dalam masyarakat yang dapat memengaruhi sikap dan tindakan individu, sesuai dengan teori Weber.

Kesimpulan 

Kebiasaan membaca asmaul husna merupakan salah satu tradisi yang ada di SMPN 13 Bandung. Dalam hal ini dianalisis dengan pendekatan teori tindakan sosial Max Weber dalam tindakan tradisional pembiasaan Asmaul Husna menjadi sebuah tradisi yang telah diikuti oleh peserta didik sebelumnya bertujuan sebagai sebuah kebiasaan. Tindakan afektif Weber bahwa membaca Asmaul Husna bisa memberikan pengaruh terhadap kondisi emosional bagi peserta didik, dan tindakan rasionalis instrumentalis menekankan pada aspek tujuan dalam pembacaan Asmaul Husna. Tipe rasionalitas menekankan pada aspek nilai dalam pemahaman pada setiap nama-nama Allah. Pada proses analisis tindakan Max Weber telah diketahui bahwa peserta didik melakukan pembiasaan dengan beragam motif, tetapi dengan motif tersebut mereka dapat terbiasa dan hafal bahkan memaknai Asmaul Husna tersebut. Oleh karena itu antara persepsi, pemaknaan mereka memaknai Asmaul Husna dan rindakan mereka mempunyai peran penting dala proses melakukan kebiasaan membaca Asmaul Husna. Dengan adanya kajian penelitian diatas dapat dijadikan acuan pembelajaran kepada pembaca bahwa proses pembiasaan bukan hanya sekadar aktivitas yang sering dilakukan tetapi orang yang melakukan memiliki motif dan tujuan yang beragam.

Referensi :

Wirawan, D R I B. (2012). Teori-Teori Sosial dalam Tiga Paradigma: Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial. Jakarta: Kencana.

Abd Rahman, R. (2011). "Memahami Esensi Asmaul Husna dalam Alqur'an." Jurnal Adabiyah Vol. Xi Nomor 2, No. 1.

Muhlis, Alis, And Norkholis Norkholis. (2016). "Analisis Tindakan Sosial Max Weber dalam Tradisi Pembacaan Kitab Mukhtashar Al-Bukhari (Studi Living Hadis)." Jurnal Living Hadis 1, No. 2.

Supraja, Muhammad. (2012). "Alfred Schutz: Rekonstruksi Teori Tindakan Max Weber." Jurnal Pemikiran Sosiologi 1, No. 2.

Rohman, Syaifur. (2020). "Pembiasaan Membaca Asmaul Husna untuk Menjaga Potensi Aqidah pada Anak." Dimar: Jurnal Pendidikan Islam 1, No. 2.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun