Si empunya rumah mengangguk angguk. Wajahnya keheranan.
"Anak pesepeda yang bapak sebutkan itu, sudah meninggal Pak. Sekitar  tiga bulan lalu.  Di situ makamnya," si empunya rumah menunjuk arah pemakaman. Â
"Dia meninggal waktu bersepeda. Tertabrak truk di lintas jalan hutan lindung", jelasnya.
Seketika lututku gemetar.
Tubei, 01072020
(Jelang tengah malam)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!