"Maaf Zaenab, ini sudah 30 hari tapi saya lihat Zaenab masih mengipasi kuburan mendiang suami. Tidakkah itu berlebihan? Sudah tindakan yang di luar batas. Bisakah menghentikan tindakan itu? Memang tidak salah tindakan Zaenab. Tapi kami prihatin dengan Zaenab. Sampai segitunya," kata Munaroh mewakili teman-temannya.
"Maaf Pok Munaroh, jadi merepotkan. Sebenarnya yang saya lakukan karena mengikuti wasiat suami," kata Zaenab.
"O, begitu. Maaf Zaenab, saya lancang, emangnya apa wasiat suami Zaenab," tanya Munaroh.
"Suami saya berwasiat, saya boleh menikah lagi asal kuburan suami sudah kering. Saya kipasi kuburan suami biar cepet kering," kata Zaenab sambil tersenyum penuh arti. Selesai.
Jakarta, 15 November 2015 (Ide dari guyonan Gus Dur)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H