Seperti mata kekasih yang terus menatap
Tatkala rindu membuncah di kalbu
Hanya karena kau, belantara rindu itu berubah laksana taman cinta
Penuh tawa
Ceria sepanjang hari
Tentu kau memukau para pencari kebenaran
Ingin memindah kau dan menempatkan pada setting yang lain
Ada yang hanya menatap dari kejauhanÂ
Dari balik semak dedaunan
Sambil berkata, "tak perlu kau tahu, aku mengagumimu."
Ada juga yang dengan malu - malu lalu sambil berlalu mencium aroma tubuhmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!