Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Diplomasi Makan Siang KAA 1955 hingga Terbitnya Dasa Sila Bandung

1 November 2023   08:17 Diperbarui: 9 November 2023   22:11 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konferensi Asia-Afrika 1955: Sejarah, Peserta, dan Hasilnya. Foto: KOMPAS.com

Selain diplomasi makan siang itu tadi, Indonesia juga mampu menghadirkan berbagai suguhan kesenian khas Indonesia seperti angklung, tari Bali dan sederet sajian kesenian lainnya.

Tidak kalah menariknya pula, kebijakan penyelenggara KAA pada waktu itu dari segi penggunaan pakaian.

Indonesia sangat terbuka dengan keberagaaman masyarakat dunia internasional.

Dalam hal penggunaan pakaian, penyelenggara menerapkan kebijakan kepada setiap delegasi KAA untuk mengenakan pakaian khasnya masing-masing dengan cara sopan dan tidak menimbulkan ketersinggungan kepada delegasi lain.

Alhasil, dalam dokumentasi-dokumentasi gambar KAA, sangat mudah kita temukan bagaimana keberagaman itu nampak muncul dalam kebersamaan diantara para tamu, delegasi, tuan rumah hingga masyarakat luas yang menyempatkan hadir secara langsung pada penyelenggaraan KAA.

Sungguh dunia ada dalam keberagaman pada saat itu.

Hal terpenting selanjutnya adalah bahwa KAA telah melahirkan sebuah naskah atau kesepakatan dunia yaitu naskah Dasa Sila Bandung.

Naskah ini kemudian menjadi nafas kebebasan bagi Bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dalam menetukan nasibnya.
 
Hal tersebut sejalan pula dengan adanya Spirit Bandung sebagai Ibu Kota Asia Afrika.

Mengutip tulisan dalam laman KOMPAS.com bahwa Isi Dasasila Bandung adalah sebagai berikut:


1. Menghormati hak-hak asasi manusia dan menghormati tujuan-tujuan dan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB.

2. Menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun