Bunga-bunga anggrek tumbuh subur di halaman rumahnya, telah menciptakan keindahan tersendiri serta pemandangan harian nyaman bagi lingkungan sekitar.
Tanaman eksotis itu, terlihat segar berkat perawatan optimal seorang pemuda berasal dari Bandung, Mochamad Fazrul Rachman.
Dalam suatu perbincangan sore, Jumat, 7 Juli 2023, bertempat di ruang kreasi Orisa Anggrek di kawasan Awiligar, sebuah kawasan tinggi di daerah Bandung Utara, tepatnya berada Jalan Ligar Jaya Nomor 18 Awiligar, Kelurahan Cibeuying Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.
Mochamad Fazrul Rachman mengungkap banyak hal menarik mengenai pesona anggrek dan bagaimana bunga ini mampu menjadi inspirasi berkarya bagi diri seseorang, hingga terbangunnya tatanan nilai bagi suatu bangsa.
"Bunga anggrek tergolong memiliki pesona tersendiri sebagai salah satu tanaman hias karena keunikan bentuk, manfaat dan kandungan nilai makna dibalik setiap keindahannya," begitu Mochamad Fazrul Rachman memulai percakapannya.
Karena alasan itu pula, maka dorongan untuk mengabadikan nilai-nilai unggul dan keindahan anggrek, akhirnya tumbuh dalam diri seorang Mochamad Fazrul Rachman.
Memanfaatkan  pekarangan rumah tinggalnya, jenis-jenis bunga anggrek tumbuh dengan baik di lokasi ini.
Kawasan Awiligar, bagi Mochamad Fazrul Rachman, selain sebagai tempat tinggal, ternyata cocok menjadi lokasi budidaya anggrek.
Pertimbangannya adalah bahwa lokasi ini cukup ideal bagi tumbuhnya bunga-bunga tersebut karena daerahnya  tergolong dingin dengan kelembaban udara optimal bagi daya dukung pertumbuhan anggrek.
Sejauh ini, tanaman anggrek sudah begitu lama dikenal masyarakat Kota Bandung bahkan dunia.
Dalam penelusuran berbagai sumber, Indonesia sendiri  memiliki kekayaan jenis anggrek begitu tinggi.Â
Anggrek-anggrek hutan atau biasa disebut anggrek epifit, hidup dengan menopang pada pohon-pohon di hutan. Banyak kita temukan misalnya di daerah Sumatra hingga Papua.
Anggrek bulan pun demikian, memiliki pesona khusus hingga dijadikannya sebagai pesona bangsa Indonesia.
Tidak hanya Indonesia, anggrek telah ditetapkan menjadi bunga nasional negara Singapura dan Thailand.
Keeksotisan anggrek telah menginspirasi banyak pihak melahirkan karya-karya besar dan dorongan membangun nilai-nilai luhur budaya suatu bangsa.
Bagi Bangsa Cina atau Tiongkok, anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad.
Bangsa ini mempercayai jika keharuman anggrek pada zaman dahulu merupakan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok. Bangsa Yunani bahkan memanfaatkan anggrek menjadi simbol kejantanan.
Demikian halnya dengan Kota Bandung, bagaimana pun, anggrek sangat lekat dengan perjalanan panjang sejarah kota Parahyangan ini.
Seperti kita ketahui, Kota Bandung telah mengabadikan salah satu nama anggrek terindah yaitu anggrek Vanda menjadi nama sebuah taman kota yaitu dengan sebutan Taman Vanda.
Taman Vanda menjadi simbol sebuah perjalanan sejarah Kota Bandung pada masa ratusan tahun silam. Sejarah itu kini masih terkenang sebagai bagian dari kemajuan peradaban sebuah kota.
Anggrek jenis Vanda banyak sekali variannya serta tumbuh subur di berbagai wilayah se Indonesia, meliputi mulai dari Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Maluku hingga Papua.
Begitulah Kota Bandung menginisiasi pememberian nama Taman Vanda, untuk menunjukan bahwa Kota ini memiliki cara tersendiri bagaimana  mengabadikan keindahan bunga anggrek dalam kehidupan sehari-hari.
Kini, Taman Vanda menjadi sebuah taman kota dengan letaknya yang strategis. Berada di pusat keramaian Kota Bandung, tepat di seberang Balai Kota Bandung sebelah selatan.
Masih banyak lagi jejak anggrek di kota Paris Van Java sehingga keberadaan bunga tersebut mampu menambah khazanah keindahan dan nilai-nilai luhur bagi warga kotanya.
Menurut Mochamad Fazrul Rachman, anggrek ini termasuk ke dalam jenis keluarga Orchidaceae atau tanaman dengan bunga yang beragam. Tanaman anggrek pun  memang tumbuh subur di Kota Bandung.
Banyak tempat kemudian memfokuskan diri khusus sebagai tempat budidaya anggrek di kota berjuluk Parahyangan ini.
Demikian halnya, Mochamad Fazrul Rachman, mengungkapkan bahwa nilai manfaat bunga ini tergolong banyak.
Bunga anggrek menjadi sangat pas menjadi bunga pajangan atau bunga hias dalam ruang-ruang kantor atau rumah, sumber inspirasi tempat wisata, hobi bagi kolektor tanaman hias, serta ekspresi ungkapan suatu nilai tertentu dalam sebuah kehidupan masyarakat Bandung.
"Anggrek merupakan simbol dari kemewahan, rasa cinta, hingga keindahan. Bahkan Indonesia menjadikan bunga anggrek sebagai salah satu bunga nasional," tegas Mochamad Fazrul Rachman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H