Dalam penelusuran berbagai sumber, Indonesia sendiri  memiliki kekayaan jenis anggrek begitu tinggi.Â
Anggrek-anggrek hutan atau biasa disebut anggrek epifit, hidup dengan menopang pada pohon-pohon di hutan. Banyak kita temukan misalnya di daerah Sumatra hingga Papua.
Anggrek bulan pun demikian, memiliki pesona khusus hingga dijadikannya sebagai pesona bangsa Indonesia.
Tidak hanya Indonesia, anggrek telah ditetapkan menjadi bunga nasional negara Singapura dan Thailand.
Keeksotisan anggrek telah menginspirasi banyak pihak melahirkan karya-karya besar dan dorongan membangun nilai-nilai luhur budaya suatu bangsa.
Bagi Bangsa Cina atau Tiongkok, anggrek sering dipergunakan sebagai simbol dari rasa cinta, kemewahan, dan keindahan selama berabad-abad.
Bangsa ini mempercayai jika keharuman anggrek pada zaman dahulu merupakan aroma harum dari tubuh Kaisar Tiongkok. Bangsa Yunani bahkan memanfaatkan anggrek menjadi simbol kejantanan.
Demikian halnya dengan Kota Bandung, bagaimana pun, anggrek sangat lekat dengan perjalanan panjang sejarah kota Parahyangan ini.
Seperti kita ketahui, Kota Bandung telah mengabadikan salah satu nama anggrek terindah yaitu anggrek Vanda menjadi nama sebuah taman kota yaitu dengan sebutan Taman Vanda.
Taman Vanda menjadi simbol sebuah perjalanan sejarah Kota Bandung pada masa ratusan tahun silam. Sejarah itu kini masih terkenang sebagai bagian dari kemajuan peradaban sebuah kota.