Media harian, mingguan, duamingguan, bulanan atau apapun itu periode terbitnya, berjubel tak tertahankan.
Kemajuan teknologi informasi membuat wajah lain media massa.
Dinding-dinding media sosial penuh dengan tulisan status orang-orang.
Timbul masalah dengan adanya kebebasan pers. Eforia media mendorong banyak pihak berbuat semauanya.
Media-media besar mendapat tantangan sendiri dari timbulnya gerakan pers dadakan dan masif.
Kasus demi kasus yang timbul dari penayangan tulisan di media massa, menambah panjang deretan perkara hukum.
Apa boleh buat, dunia jurnalistik dan perkembangan media sosial telah memicu khalayak umum mempertontonkan "kebolehannya".Â
Ekspresi diri semacam ini, dulu banyak terbelenggu karena aturan ketat penguasa rezim.
Membludaknya karya-karya jurnalistik baru dengan varian gaya, membuat orang semakin tertarik menulis.
Berbagai pengalaman menulis, mencipta karya-karya baru dengan label terkini.
Masa-masa itu terus beranjak. Media-media massa terus belajar bagaimana menghadapi tantangannya masing-masing.