Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menikmati Surabi Khas Kota Kembang

4 Desember 2022   14:36 Diperbarui: 4 Desember 2022   15:16 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memesan beberapa jenis surabi yang dijajakan disana. Mulai dari surabi polos, surabi oncom dan surabi telor atau campur-campur toping sesuai selera.

Pesan beberapa dengan tiga varian rasa sekaligus untuk disantap bersama-sama anak dan istri yang juga turut saya jalan-jalan hari minggu.

Hawa Bandung yang cukup dingin pagi itu, orang-orang memilih  berkumpul disekitar tungku.

Saya ambil posisi mendekat tungku hangat perapian sambil menunggu giliran dapat surabi matang.

Kehangatan tungku menambah saya betah jajan disana.

Kumpulan orang menyantap surabi, menurut pedagangnya, mereka  sudah ada dari sejak pukul tiga pagi bersamaan meja jualan surabi mulai digelar.

Yang jajan di pagi buta adalah mereka yang punya aktivitas berjualan di pasar induk.

Bergeser ke waktu agak siang, baru pengunjung yang jajan sehabis berolah raga atau jalan jalan pagi.

Pedagang surabi mangkal sampai dengan adonan habis. Rata-rata pukul 09.00, jongko sudah tutup.

Menikmati surabi lebih enak selagi hangat dan disantap di tempat.

Meski ada juga sebagian yang membawa pulang untuk disantap di tempat lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun