Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menikmati Surabi Khas Kota Kembang

4 Desember 2022   14:36 Diperbarui: 4 Desember 2022   15:16 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penjualan surabi sudah mulai banyak mengikuti trend pasar saat ini yaitu penjualan berbasis digital.

Surabi sebagai komoditi makanan dengan khas dan penikmatnya tergolong stabil, mampu mengangkat pengusaha kecil atau UMKM bertahan dalam situasi krisis.

Bahkan, cara bertahan para pedagang surabi dalam persaingan pasar lokal, termasuk memiliki jurus jitu mendongkarak keadaan serta sanggup pulih lebih kuat pada saat pandemi Covid 19 menimpa Indonesia.

Surabi sudah menjajaki berbagai tantangan zaman. Kekhasan surabi dinilai mampu produksi panganan ini bertahan.

Eksistensi surabi memberi inspirasi kepada kita, bahwa kekhasan itu sebetulnya memiliki caranya sendiri bertahan.

Benturan zaman dan juga persaingan dalam hal bisnis pasti akan selalu ada di era modern saat ini. Tetapi yang original tetap akan selalu dicari, seperti orang masih tertatik dengan surabi di era digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun