Mohon tunggu...
Teguh Ari Prianto
Teguh Ari Prianto Mohon Tunggu... Penulis - -

Kabar Terbaru

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Resesi dan Prediksi Dua Poros Capres pada Pilpres 2024

12 November 2022   08:59 Diperbarui: 14 November 2022   18:00 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi dan temu awak media "Dulur Ganjar Pranowo" membahas Pilpres 2024, di Bandung 11 November 2022. Photo: Teguh Ari Prianto

Meski politik lebih kental kepada tindakan memperoleh kekuasaan dan kepentingan suatu kelompok tertentu, ada usaha lain yang juga harus diperhatikan anak-anak bangsa Indonesia.

Kepeduliaan kepada keadaan yang terjadi di tanah air, mengurangi beban Negara yang sedang ditikam kesulitan ekonomi, maka pilpres seyogiannya memerhatikan sisi kelangsungannya secara elegan.

Ketua Pembina Kelompok Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Victor E. Simanjuntak dalam sebuah pertemuan diskusi Pilpres 2024, di Bandung baru-baru ini, menyatakan bahwa penghematan pengeluaran Negara pada saat ekonomi sedang sulit, dapat ditunjukan melalui kepedulian kita dengan merumuskan jalan terbaik pilpres.

Kekuatan-kekuatan yang berhimpun dan bersiap mengusung capresnya pada pilpres 2024, sedikitnya berkembang dalam poros-poros kekuatan sebanyak empat poros yaitu Poros PDIP, KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), KIR (Kebangkitan Indonesia Raya) dan Koalisi Perubahan. 

Baik PDIP atau pun partai-partai politik gabungan parlemen, semuanya sama-sama memiliki syarat mencalonkan presiden dan wakil presiden.

Jika semua poros berjalan dan mengusung capresnya masing-masing, dapat dipastikan pilpres akan mencapai dua putaran.

Dalam kalkulasi penganggaran, pilpres dua putaran akan menyedot dana publik yang besar. Meski ini adalah perkiraan jalan yang akan dilalui, ada baiknya antisipasi pilpres dua putaran ditekan sedemikian rupa.

Membangun dua poros kekuatan politik pencapresan, bisa dikatakan mampu menjadi solusi pilpres yang hemat anggaran. Cadangan dana untuk pilpres dua putaran dapat dihemat dan anggarannya dipergunakan untuk hal lain yang juga tidak kalah penting.

Prediksi dua poros tersebut, kata Victor, adalah poros PDIP bergabung dengan KIR yang mengusung Ganjar Pranowo dan wakilnya (beberapa nama alternatif calon wakil yang akan mendampingi Ganjar Pranowo masih dalam penggodokan dan analisa) serta poros lainnya yaitu gabungan KIB bersama Nasdem mengusung capres lain di luar Ganjar Pranowo.

Bisa juga formasinya berubah. Namun yang jelas, dua poros sebagaimna dimaksud adalah poros yang tidak mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Prediksi dua poros, bagaimana pun juga sangat terkait kemungkinan dengan datangnya resesi. Resesi itu tidak bisa diprediksi kapan datangnya secara pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun