Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika Langit Memberi Jawab Tentang Siapa Aku

17 November 2022   12:24 Diperbarui: 17 November 2022   12:29 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laksana gemuruh menyiksa batin 

Datang dari atas awan melayang-melayang 

Menantikan petir menghujam tubuhku 

Gugurkan saja aku, atau aku harus ke atas gunung dahulu? 

Aku tidak mau melihat air mata 

Aku hanya mau menikmati desir angin di sekeliling wajahku, sebelum kematian menjemputku 

Aku ingin mati diatas gunung

Bersama kedamaiannya

Namun bagaimana keluarga ku? 

Bagaimana mereka?, aku tidak sanggup meninggalkan mereka 

Jadi haruskah kita kembali ke dunia dan menikmati sakit tak mengenal diri sendiri

Iya, rasakan dan nikmatilah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun