Laksana gemuruh menyiksa batinÂ
Datang dari atas awan melayang-melayangÂ
Menantikan petir menghujam tubuhkuÂ
Gugurkan saja aku, atau aku harus ke atas gunung dahulu?Â
Aku tidak mau melihat air mataÂ
Aku hanya mau menikmati desir angin di sekeliling wajahku, sebelum kematian menjemputkuÂ
Aku ingin mati diatas gunung
Bersama kedamaiannya
Namun bagaimana keluarga ku?Â
Bagaimana mereka?, aku tidak sanggup meninggalkan merekaÂ
Jadi haruskah kita kembali ke dunia dan menikmati sakit tak mengenal diri sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!