Mohon tunggu...
tegarsianipar
tegarsianipar Mohon Tunggu... Freelancer - "Si Vis Pacem, Para Bellum"

Buku, Saham, Musik, Bola dan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ciuman Pertama yang Membatalkan Logika

6 Oktober 2022   19:05 Diperbarui: 6 Oktober 2022   19:15 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"oke ayo kita bantu Dion sekarang.", ujar ku setelah ciuman penuh hipnotis dari Agatha. Dia tersenyum melihatku, senyuman terindah di dunia itu seolah mempersuasifku untuk tidak perduli lagi tentang apapun yang ada didunia ini dan membatalkan kalkulasi logika ku terhadap resiko dan ketakutan.

"ayok." Jawab agatha singkat.

Akhirnya Kami bertemu dengan dion yang sudah terborgol, aku membuat improvisasi dengan Agatha seolah dia telah ku borgol dan menjumpai bang Ega, lalu setelah kami di jarak cukup dekat, aku tendang rusuk kanan bang Ega, dia pun terjatuh kesakitan. lalu aku selamatkan Dion dan melepaskan borgol nya, dan kami bertiga kemudian lari, menjauh dari bang Ega yang rusuk nya kutendang. dalam hati aku berkata "maaf bang ga."

Sejak saat itu kami terus berlari, dan hidup penuh dengan pelarian dan berstatus sebagai buronan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun