Ospek cukup berlangsung dalam 6 (enam) hari.
Hari 1 : Pembukaan dari top manajemen kampus, pengenalan lingkungan kampus dan juga para pengajar, diakhiri dengan capacity building untuk memberikan ide pengembangan kampus dari apa yang merek lihat pada saat itu.
Hari 2 :Dibentuk tim terdiri dari beberapa orang, untuk berlatih mempersembahkan sesuatu (performance). Masa ini bisa dipakai untuk mengenal satu sama lain, baik dalam satu tim, maupun dengan tim lain. Tiap tim dibimbing oleh beberapa senior.
Hari 3 : Performance tiap tim
Hari 4 : Perlombaan debat/diskusi dengan tema yang diberikan di hari itu juga. Dilakukan secara terbuka, sehingga para mahasiswa lain, para dosen, top manajemen, bisa melihat attitude masing-masing orang
Hari 5 : Kegiatan akrab antara senior dan junior dengan dibentuk tim untuk membuat satu invensi lucu. Semua peralatan disiapkan oleh tim sendiri
Hari 6 : Penutupan dan apresiasi buat mahasiswa baru terbaik dalam kategori apapun, maupun senior terkeren buat mereka.
Hal-hal di atas, hanya sebagian kecil dari contoh ospek yang kreatif yang membuat mahasiswa senang untuk terlibat. Dan tentu saja ini akan memberikan efek positif besar, baik buat mahasiswa baru itu maupun buat kampus. Wish I could have it.
Semoga kampus-kampus dapat belajar untuk lebih kreatif lagi mengadakan ospek buat mahasiswa baru, yang mengajarkan mereka menjadi pribadi yang lebih baik lagi di awal perkenalan. Bravo pendidikan di Indonesia!
-Sandy-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H