Mohon tunggu...
Tedi Hariadi
Tedi Hariadi Mohon Tunggu... Guru - guru

Hoby Olah Raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practise

24 Januari 2023   14:15 Diperbarui: 24 Januari 2023   14:20 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi : SMKN 1 CIOMAS

Lingkup Pendidikan : SMK 

Tujuan yang ingin dicapai : 

Dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa pada materi Pengolah Angka Kelas X SMKN 1 Ciomas

Penulis : Tedi Hariadi, S. Kom

Tanggal :

Praktik Pembelajaran :

Aksi 1 

Pertemuan ke-1 pada tanggal 12 Desember 2022

Pertemuan ke-2 pada tanggal 13 Desember 2022

Aksi 2

Pertemuan ke-1 pada tanggal  5 Januari 2023

Pertemuan ke-2 pada tanggal  6 Januari 2023 

Situasi : 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Berdasarkan hasil diskusi dan wawancara dengan teman sejawat yang melatarbelakangi rendahnya kemandirian belajar siswa di kelas X SMKN 1 Ciomas :

  • Guru enggan untuk mengubah model pembelajaran  sehingga akhirnya guru tersebut terjebak dalam model pembelajaran yang itu itu saja seperti metode ceramah dan tanya jawab. Jadi untuk merubah paradigma guru mau berubah itu yang sulit makanya akhirnya berimbas pada model pembelajaran yang tidak inovatif
  • Gaya mengajar guru yang masih monoton, jika guru mengajar masih monoton, seolah olah hanya dia yang tahu semuanya, murid tidak dikasih kesempatan untuk menyampaikan pendapat , pasti kemandirian belajarnya rendah karena guru terlalu mendominasi.
  • Rendahnya budaya literasi dalam diri siswa.
  • Terjadinya learning loss selama masa pandemi Covid 19.

Praktik pembelajaran ini penting dibagikan karena sebagian besar guru di sekolah lain mengalami permasalahan yang sama sehingga dari praktik ini diharapkan :

  • Menjadi sumber bacaan untuk guru disekolah lain dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa
  • Sebagai motivasi untuk diri sendiri dan guru lain bahwa dengan menerapkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa tujuan pembelajaran akan lebih mudah dicapai
  • Membantu siswa untuk meningkatkan kemandirian belajar.

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah :

  • Membuat modul ajar dengan Model pembelajaran PJBL yang berpusat pada siswa
  • Membuat media pembelajaran berbasis TPACK seperti Quizizz, LKPD dengan google form, Whatsapp, google drive.
  • Berusaha membuat Pretest atau Postest yang berbasis HOTS
  • Membuat suasana kelas menyenangkan, membahagiakan dan mengasikan untuk siswa

Hal tersebuut dilakukan untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam proses pembelajaran serta tujuan pembelajaran agar tercapai dengan baik.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Beberapa tantangan yang dihadapai dalam mencapai tujuan antara lain :

Faktor Internal

  • Guru kurang memahami model pemebelajaran yang inovatif sehingga guru tidak mengubah model pembelajaran.
  • Guru hanya mengggunakan perangkat pembelajaran yang sudah ada tanpa membuat perangkat pembelajaran sendiri
  • Guru tidak mempersiapkan media pembelajaran dengan baik sehingga media tersebut tidak menarik
  • Masih ada guru yang belum mengerti TIK
  • Guru kesulitan dalam menentukan proyek yang harus dibuat oleh siswa sesuai dengan materi yang diajarkan

Faktor Eksternal

  • Siswa
  • siswa belum terbisa dengan model pembelajaran yang mengharuskan membuat proyek /produk dalam pembelajaran informatika
  • Sarana dan Prasarana
  • Tidak semua ruangan kelas di sekolah tersedia jaringan internet sehingga untuk mengakses internet harus menggunakan kuota siswa atau siswa harus pergi ke tempat yang ada akses internet
  • Orang Tua Siswa
  • Kurangnya komunikasi yang baik antara guru dan orang tua siswa karena kesibukan orang tua.
  • Masyarakat
  • Masih banyak masyarakat yang acuh terhadap sikap siswa ketika siswa berada dilingkungan luar sekolah seperti merokok, nongkrong pada saat jam sekolah

Yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini antara lain :

  • Kepala sekolah SMKN 1 Ciomas
  • Siswa kelas X PPLG 1
  • Guru sebagai fasilitator
  • Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
  • Rekan sejawat mengajar dan PPG

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang digunakan untuk menghadapi tantangan adalah Koordinasi dengan kepala sekolah , melakukan kajian literatur, kemudian wawancara dengan rekan sejawat, kepala sekolah dan pakar untuk memperoleh sejumlah solusi dari masalah yang dihadapi tentang meningkatkan kemandirian belajar siswa. Diantaranya :

  • Merancang pembelajaran
  • Untuk memperoleh keberhasilan pembelajaran
  • saya merancang perangkat pembelajaran yang terdiri dari modul ajar dengan menggunakan model Project Based Learning, Lembar Kerja Siswa (LKDP) dalam bentuk google form yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, google drive dan soal evaluasi berupa quizizz, media pembelajaran yang menarik (berupa slide power point dan video pembelajaran), dan instrumen penilaian yang memuat penilaian sikap, keterampilan, pengetahuan selama pembelajaran berlangsung.
  • Berdiskusi dengan dosen pembimbing dan guru pamong
  • Sebelum melaksanakan PPL selalu diskusi dengan dosen pembimbing dan dosen pamong agar perangkat pembelajaran yang dibuat menjadi sempurna.

Strategi yang digunakan antara lain :

  • Menggunakan model pembelajaran Project Based Learning
  • Menggunakan media interaktif berupa Powerpoint dan video
  • Guru memberikan apersepsi di awal pembelajaran. Menyampaikan tujuan pembelajaran, dan memberikan motivasi.  
  • Membuat LKPD dengan google form.
  • Memanfaatkan google drive sebagai pengumpulan tugasnya
  • Membuat evaluasi menggunakan aplikasi quiziiz.
  • Yang terlibat dalam rencana aksi ini yaitu, siswa dan rekan guru untuk membantu perekaman.

Proses pelaksanaan praktik pembelajaran adalah sebagai berikut :

Pendahuluan 

  • Guru memberi salam, siswa menjawab salam
  • Guru menyapa murid dengan salam hangat, Siswa menjawab salam hangat dari guru dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
  • Guru bertanya atas kesiapan siswa melaksanakan pembelajaran informatika hari ini, siswa menjawab dengan kata SIAP
  • Siswa bersama guru menyanyikan lagu Indonesia raya
  • Siswa bersama guru memeriksa kehadiran kelas sebagai sikap disiplin di dalam kelas.
  • Guru menyapa salah satu siswa dan bercerita tentang kebaikan yang telah dilakukan (Motivasi), Siswa lain memberi applause dengan memberikan tepuk tangan
  • Guru memberikan penjelaskan tentang materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa, Siswa memperhatikan tentang materi yang akan dipelajari dan tujuan yang akan diperoleh siswa tersebut
  • Guru bertanya kepada siswa tentang materi pembelajaran di pertemuan sebelumnya dan mengkaitkannya dengan materi hari ini, Siswa menjelaskan materi pada pembelajaran sebelumnya dan memperhatikan ketika guru mengaitkan dengan materi hari ini
  • Guru meminta siswa untuk membaca tentang Materi ajar. (Materi ajarnya di simpan di google drive)
  • Guru memberi LKPD 1 sebagai alat ukur pemahaman siswa dalam memahami bacaan yang telah dibaca sebelumnya.

Kegiatan Inti

Tahap penentuan pertanyaan mendasar

  • Guru menampilkan Table di MS. Excel di Media Power Point
  • Siswa bertanya tentang table yang di tampilkan di power point

Mendesain perencanaan proyek

  • Guru mengarahkan siswa untuk duduk berkelompok yang terdiri dari 4 -- 5 Orang
  • Guru meminta masing masing kelompok untuk mengambil data yang ada di lingkungan sekolah
  • Guru membagikan dan menjelaskan tentang LKPD 2 yang harus di isi oleh siswa pada saat mengambil data. LKPD melalu Google Form (TPACK)
  • Guru mengarahkan setiap kelompok untuk berdiskusi dan mendesain bentuk table yang akan dibuat

Tahap menyusun jadwal

  • Guru meminta setiap kelompok untuk membuat jadwal penyelesaian proyek
  • Guru memperhatikan dan memberikan arahan terhadap jadwal yang telah disusun oleh setiap kelompok

Tahap memonitoring siswa dan kemajuan proyek

  • Guru berkeliling dan memperhatikan keaktifan siswa dalam penyelesaian proyek dan menjelaskan ketika siswa mengalami kebingungan dalam pembuatan proyek siswa bersiap untuk menyajikannya.

Tahap menguji hasil

  • Guru memantau keterlibatan siswa
  • Guru mengarahkan siswa untuk mengupload hasilnya di google drive
  • Evaluasi pengalaman belajar
  • Guru mempersilakan setiap kelompok untuk presentasi hasil yang telah dibuat
  • Guru menginstruksikan untuk memberikan masukan kepada kelompok yang sedang presentasi
  • Guru menguatkan kesimpulan yang diambil siswa
  • Guru Mengevaluasi hasil pengembangan proyek

Kegiatan Akhir

  • Guru memberikan Assesment Pengetahuan melalui quiziz
  • Guru memberikan  refleksi kepada siswa tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan
  • Guru menutup kegiatan pembelajaran  dengan mengucapkan hamdallah.
  • Guru mengucapkan salam penutup

Dalam pelaksanaan aksi ini terdapat 27 orang yang terlibat diantaranya :

  • Siswa kelas X PPLG 1 sejumlah 20 siswa
  • Kameramen 4 orang siswa kelas XI broadcasting
  • 3 orang crew untuk mempersiapkan properti, konsumsi dan persiapan lain

Adapun sumber daya atau materi yang digunakan guru antara lain :

Alat untuk pembelajaran

  • Laptop
  • LCD
  • Layar LVD

Sumber daya untuk meningkatkan keaktifan belaajr siswa

  • Modul Ajar
  • Bahan ajar
  • Video pembelajaran
  • Media Pembelajaran
  • Buku informatika

Alat untuk perekaman

  • 4 buah kamera HP
  • 4 Buah Tripod
  • Microfon Wireless
  • Speaker

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah yang sudah dilakukan ternyata sangat baik dan positif dalam menigkatkan kemandirian belajar siswa, hal tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

  • Kondisi kelas menjadi lebih hidup , menyenangkan, sehingga siswa tidak cepat bosan dalam pembelajaran.
  • Siswa melakukan diskusi dengan aktif bersama teman kelompok.
  • Siswa bersemangat mencari bahan pelajaran yang mereka tidak ketahui
  • Penggunaan media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi (Power Point, Quizizz, Google drive , Google Form, kahoot, quizizz, mentimeter, wheel decide, canva, classroom, kahoot, wheel decide, canva, classroom, Powtoon ) mampu menarik perhatian siswa.
  • Terciptanya suasana tutor sebaya didalam kelompok karena siswa saling menolong apabila ada teman yang tidak mengerti tentang materi yang dipelajari
  • Siswa lebih berani mengemukan pendapat pada saat presentasi menyajikan hasil.
  • Menerapkan model pembelajaran project Based Learning dan menggunakan media berbasis TPACK bagi guru adalah dapat membantu guru menyampaikan materi lebih mudah dan kegiatan pembelajarannya tidak monoton.
  • Bagi guru menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan menggunakan media berbasis TPACK dapat membantu guru menyampaikan materi lebih mudah dan membuat pembelajaran menyenangkan

Apakah hasilnya efektif atau tidak , hasilnya  efektif  karena dapat membuat siswa bersemangat dalam proses pembelajaran , dapat menciptakan suasana diskusi yang aktif, membuat siswa dapat secara mandiri mencari sumber belajar yang tepat dan membuat siswa berani mengungkapkan pendapat serta

Respon dari strategi yang dilakukan.  Terdapat respon yang baik dari siswa, mereka mengungkapkan sangat senang dengan model pembelajaran yang digunakan (PJBL) pada saat pembelajaran karena mereka merasa bahagia membuat produk dari usaha yang mereka lakukan sendiri dan membuat susana kelas tidak membosankan. Serta terdapat respon yang baik pula dari rekan sejawat setelah mereka melihat kondisi kelas yang menyenangkan ketika proses mengajar menggunakan model PjBL dilakukan sehingga membuat rekan sejawat bertanya model apa yang digunakan dan tertarik untuk mengadopsi  pada pembelajaran di kelas lain

Faktor keberhasilan pelaksanaan praktik pembelajaran ini sangat ditentukan oleh guru dalam   Memilih model pembelajaran, media pembelajaran dan TPACK yang digunakan untuk menambah motivasi siswa serta persiapan sarana dan prasarana dengan baik, dan kerjasama seluruh warga sekolah.

Pembelajaran atau refleksi tindak lanjut dari keseluruhan proses pembelajaran

" Ketika berbicara masalah guru, maka akan berhubungan dengan SDM guru itu sendiri. Guru dari zaman ke zaman tentu akan mengalami berbagai perubahan paradigma pembelajaran. Maka oleh karena itu guru sangatlah jelas dituntut untuk selalu mengubah paradigma pendidikan sesuai dengan zamannya.

Guru harus mau melakukan berbagai macam inovasi terutama dalam pembelajaran.

Guru harus bisa memberikan stimulus kepada murid agar murid itu belajar mandiri.

Guru harus kreatifit dalam menyampaikan materi, dalam menyentuh hati anak, dalam menguasi kelas supaya kelas itu menjadi tempat yang benar benar senang, santai, creatvity mereka kebangun, rasa ingin tahu mereka meledak ledak kemudian pada akhirnya meraka mampu belajar secara mandiri.

Berdasarkan hasil refleksi :

Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa dengan penerapan model pembelajaran PJBL berbantuan LKPD dan media presentasi powerpoint, serta evaluasi dengan menggunakan aplikasi quizziz dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat terlihat dari nilai aksi 1 serta aksi 2 yang diraih siswa. Rata -- rata kenaikan nilai dari aksi 1 ke Aksi 2 adalah sebesar 38 %

Sebagai guru, media pembelajaran adalah bagian yang tidak terpisahkan karena media merupakan alat fisik yang digunakan untuk menyampaiakan isi materi pembelajaran. Selain itu media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan dan sarana komunikasi.

Di dalam pembelajaran media berfungsi untuk menarik minat siswa agar dapat mengikuti proses belajar dengan baik, karena melalui media pembelajaran dapat merangsang pola pembelajaran siswa sehingga tujuan  dari proses belajar mengajar dapat tercapai atau mencapai hasil yang diharapkan. Salah satu media pembelajaran yang dapat dimaksimalkan oleh guru adalah Power point. Melalui PowerPoint guru dapat menampilkan video atau gambar yang dapat menunjang penyampaian materi atau bahan ajar. Pemanfataan PowerPoint ini tentu menjadi bagian menarik dalam proses belajar.

Selain power point, penerapan media pembelajaran yang bersifat interaktif dan mengutamkan kerjasama serta komunikasi, sehingga dapat menimbulkan interaksi antar siswa dan menciptakan motivasi belajar salah satunya adalah melalui permainan. Media pembelajaran interaktif dalam bentuk permainan dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyampaian materi dan mengukur pemahaman siswa terkait materi yang diberikan. Ada beberapa media pembelajaran interaktif yang menerapkan permainan dalam fiturnya seperti Google drive , Google Form, kahoot, quizizz, mentimeter, wheel decide, canva, classroom, kahoot, wheel decide, canva, classroom, Powtoon. Media pembelajaran interaktif yang digunakan salah satunya adalah quizizz. Quizizz merupakan suatu aplikasi bersifat naratif dan fleksibel yang dapat digunakan untuk penyampaian materi dan media evaluasi pembelajaran yang menarik serta menyenangkan melalui permainan. Melalui aplikasi ini, guru-guru dapat saling terkoneksi dan dapat saling mengakses kuis yang dibuat secara gratis. Oleh karena itu, guru tidak akan kehabisan ide dan dapat saling belajar untuk membuat pembelajaran menjadi interaktif.

Pemanfaatan media teknologi dalam proses belajar memilik pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan perkembangan anak. Sebagaimana diketahui anak didik kita merupakan generasi Alpha maka dari itu mari mulai mengenalkan teknologi kepada anak didik kita dalam kegiatan pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun