Mohon tunggu...
Teddy Wijaya
Teddy Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Pemula

Seorang Mahasiswa di Universitas Tanjung Pura Pontianak jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Anak tunggal, Hoby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan

11 Juli 2018   06:57 Diperbarui: 11 Juli 2018   07:06 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Willyanto : "Emangnya kamu kira ini acara MASIH DUNIA SETAN? Sudahlah, kita minta ajarkan pak guru saja."

          Mereka pun mendatangi pak guru yang sedang duduk-duduk dimejanya.

Dicki : "Pak, ini caranya bagaimana ya? Kok nggak bias diselesaikan?"

Teddy : "Oooh, bisa kok. Sini, bapak ajarkan."

Willyanto : "Oooch! Begitu pak? Terima kasih ya pak."

Teddy : "Iya sama-sama, kalian berdua memiliki bakat yang sangat luar biasa dibidang akademik. Teruslah belajar untuk masa depan kalian yang lebih cerah ya."

Dicki : "Baik pak."

          Seperti itulah persahabatan ku bersama Dicki, kami selalu bersama dalam suka maupun duka. Namun, kami memiliki jalan hidup masing-masing. Dicki memilih untuk menjadi anggota TNI AU, sedangkan aku memilih menjadi POLRI. Namun persahabatan kami tidak akan pernah pudar oleh waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun