Mohon tunggu...
Teddy Wijaya
Teddy Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Pemula

Seorang Mahasiswa di Universitas Tanjung Pura Pontianak jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Anak tunggal, Hoby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan

11 Juli 2018   06:57 Diperbarui: 11 Juli 2018   07:06 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Putra : "Emangnya anak saya sudah mati?? Ngeselin aja nih anak." (dengan nada marah)

Willyanto : "Seloow aja pak, jangan diambil hati dong." (dengan wajah pucat)

Putra : "Ya sudah!! Ikut saya."

Willyanto : "I..ii...iiyy..yaaa pp..paak." (dengan gagapnya)

Putra : "Dicki, ada temanmu datang nih." (sambil membuka pintu kamar)

Dicki : "Willy ya pak?"

Putra : "Iya."

Willyanto : "Eh Dick, bagaimana kabarmu? Sudah baikan? Kamu sakit apa sih?"

Dicki : "Alhamdulillah sudah Will, aku sakit perut tadi. Jadi nggak bisa sekolah."

Willyanto : "Oh....memangnya kenapa? Kok bias sakit perut?"

Dicki : "Kemarin, aku makan bakso di kantin sekolah. Lalu, saat aku ingin menambahkan saus sambal ternyata kebanyakan. Jadi, rasanya pedas sekali."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun