Putra : "Emangnya anak saya sudah mati?? Ngeselin aja nih anak." (dengan nada marah)
Willyanto : "Seloow aja pak, jangan diambil hati dong." (dengan wajah pucat)
Putra : "Ya sudah!! Ikut saya."
Willyanto : "I..ii...iiyy..yaaa pp..paak." (dengan gagapnya)
Putra : "Dicki, ada temanmu datang nih." (sambil membuka pintu kamar)
Dicki : "Willy ya pak?"
Putra : "Iya."
Willyanto : "Eh Dick, bagaimana kabarmu? Sudah baikan? Kamu sakit apa sih?"
Dicki : "Alhamdulillah sudah Will, aku sakit perut tadi. Jadi nggak bisa sekolah."
Willyanto : "Oh....memangnya kenapa? Kok bias sakit perut?"
Dicki : "Kemarin, aku makan bakso di kantin sekolah. Lalu, saat aku ingin menambahkan saus sambal ternyata kebanyakan. Jadi, rasanya pedas sekali."