Mohon tunggu...
Teddy Wijaya
Teddy Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Pemula

Seorang Mahasiswa di Universitas Tanjung Pura Pontianak jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Anak tunggal, Hoby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Persahabatan

11 Juli 2018   06:57 Diperbarui: 11 Juli 2018   07:06 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

          Saat sedang asik-asiknya menyanyi, terdengar suara gebrakan dari luar. BRAAAK!!! Ternyata satpol pp yang berjaga didekat rumah makan itu datang karena mendengar mereka bernyanyi mungkin terlalu keras karena mereka terlalu bersemangat bernyanyi agar mendapatkan banyak uang.

Wanda : "Hei, kalian.. kenapa ngamen disini? Nggak tahu apa kalau disini dilarang ngamen?" (sambil menjewer telinga Willy)

Willyanto : "A..aa..duh.. Pak ampun."

Maulana : "Kenapa kalian ngamen disini haaaah?!?!?"

Dicki : "Maaf pak, kami nggak tahu kalau ada bapak."

Maulana : "Kalian ini.... bukannya sekolah malah ngamen disini."

Willyanto : "Ini kan udah malam pak, mana ada orang sekolah malam-malam."

Wanda : "Sudah jangan banyak omong kamu, cepat pergi dari sini!"

Dicki : "Jangan kasar dong pak."

Maulana : "Kami memang diharuskan tegas kepada gembel seperti kalian."

Willyanto : "Waaaaaaaahhh...... kami bukan gembel kok pak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun