Mohon tunggu...
Tubagus Al Amin
Tubagus Al Amin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hidup dalam kesederhanaan

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ngintip Dapur Pembuatan "Tas Dowa"

22 Mei 2015   13:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:43 13154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_367114" align="aligncenter" width="300" caption="Menjahit dan Pengecekan Bahan Kulit"]

14322771201640760474
14322771201640760474
[/caption]

Apalagi pangsa pasar tas Dowa sejak tahun 1994 s.d 2004 adalah ekspor ke Amerika dan Eropa, sehingga pengerjaannya sangat detail agar tak ada barang yang sudah dikirim reject, cetusnya. Yang dipakai sebagai bahan dasarnya adalah nylon lokal yang mutunya terjamin, dilengkapi dengan hardware atau asesoris tas berbahan stainless agar tak mudah rusak atau berkarat. Sejak tahun 2004 Dowa menancapkan kukunya ke pasar dalam negeri.

[caption id="attachment_367113" align="aligncenter" width="300" caption="Penambahan Asesoris"]

14322770601415274011
14322770601415274011
[/caption]

[caption id="attachment_367115" align="aligncenter" width="300" caption="Pemasangan Merek"]

14322771971754790090
14322771971754790090
[/caption]

Di dalam negeri walaupun harga tas ini terbilang lumayan mahal, ternyata peminatnya cukup tinggi. Mungkin ini disebabkan kualitas yang baik dan setiap wanita tak hanya cukup memiliki satu buah tas, kaum Hawa harus menyesuaikan tas dengan aksesori lain. Wanita mana yang nggak kalap melihat tas Dowa. Modelnya cantik dan up to date, dibuat disebuah desa di Kota Yogyakarta. Siapa sangka, dari tangan-tangan orang desalah tas lokal ini bisa membawa nama harum produk dalam negeri ke seantero dunia. Ternyata, tas Made in Indonesia pun nggak kalah dengan tas bermerek buatan asing.

[caption id="attachment_367116" align="aligncenter" width="300" caption="Pemasangan Resleting"]

14322772741568704496
14322772741568704496
[/caption]

Tas dengan desain Yogya asli, sederhana, rajutan etnik, unik, handmade warna-warna natural. Tas Dowa sangat bervariasi model dan warnanya. Untuk produk tas sendiri, Dowa memiliki beberapa macam tipe tas, yaitu faith, great year, grazie, optimist. Selain tas, Dowa juga menyediakan aksesoris, scarf, dompet. dan sebagainya.

[caption id="attachment_367117" align="aligncenter" width="300" caption="Penjahitan Bagian Luar Tas"]

1432277384283946151
1432277384283946151
[/caption]

[caption id="attachment_367120" align="aligncenter" width="300" caption="Display Tas Dowa"]

14322775871249337260
14322775871249337260
[/caption]

Nama Dowa sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya 'doa'. Nama itu pun akhirnya sukses mengantarkan pemiliknya menembus pasar global, disukai konsumen luar negeri. Di Amerika, hasil karya pengrajin tas Dowa dipatenkan dengan merek “The Sak”, sementara di Eropa tas rajut ini tenar dengan merek “The Read's”. Soal kualitas, rajutan merupakan warisan nenek moyang yang memiliki nilai artistik tinggi. Tak heran tas dengan merek dagang The Sak dan The Read’s berhasil melanglang buana. Sementara tas dengan merek dagang Dowa lebih dikenal di pasar lokal.

[caption id="attachment_367118" align="aligncenter" width="300" caption="Pengecekan Hasil"]

1432277443241020104
1432277443241020104
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun