Mohon tunggu...
TBMsahabatcita Khatulistiwa
TBMsahabatcita Khatulistiwa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Direktur TBM

Ruang baca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prinsip-prinsip Dasar Penelitian Sejarah

27 September 2024   21:57 Diperbarui: 27 September 2024   22:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

C. Langkah-langkah Interpretasi dan Historiografi

3. Interpretasi

Tahapan Interpretasi dalam penelitian sejarah merupakan tahapan penting setelah peneliti memiliki sumber-sumber yang valid terhadap subjek yang sedang diteliti untuk kemudian dijadikan suatu hipotesa (kesimpulan). Interpretasi sering pula disebut sebagai penafsiran fakta sejarah.  Penafsiran tersebut didapat dari analisis data-data/fakta-fakta/sumber-sumber yang telah ditemukan sejarahwan/peneliti. Proses interpretasi harus bersifat deskriptif dan selektif. deskriptif berkaitan dengan teori yang digunakan dalam melakukan analisis sehingga bersifat ilmiah dan menjauhkan dari subjektivitas. Selektif karena tidak semua data/fakta/sumber yang ditemukan dapat relevan dan mendukung kebenaran dari subjek yang diteliti. Terdapat dua jenis interpretasi dalam sejarah yaitu :

  • Interpretasi analisis

Proses interpretasi analisis berkaitan dengan upaya menjelaskan sumber-sumber yang ditemukan untuk menjadi sebuah fakta sejarah. Sumber sejarah yang perlu dilakukan analisis biasanya berupa data yang tidak secara jelas menguraikan peristiwa sejarah tersebut. ketajaman pemikiran peneliti dibutuhkan untuk mendeskripsikan sumber tersebut sehingga didapatkan kesimpulan yang akurat. Misalnya sumber foto yang harus dijelaskan makna didalam poto tersebut sehingga mendukung kebenaran peristiwa sejarah.

  • Intepretasi sintesis

Interpretasi sintesis adalah proses untuk menyatukan analisis-analisis dari sumber sejarah yang ditemukan. Sehingga didapat penulisan karya sejarah yang diharapkan.

4. Historiografi

Historiografi merupakan langkah akhir dalam tahapan penelitian sejarah yang berupa proses penulisan hasil penelitian sejarah. Langkah historiografi sering pula disebut sebagai langkah penulisan sejarah. Menurut paul veyne dalam buku metodologi sejarah karya helius sjamsudin menjelaskan bahwa menulis sejarah merupakan suatu kegiatan intelektual dan ini suatu cara yang utama untuk memahami sejarah. Dalam tahapan ini, peneliti tidak hanya menuliskan laporan dari data-data yang ditemukan tetapi bekerja keras dengan segala pemikirannya, tidak hanya keterampilan menulis dengan memperhatikan teknik penulisan. Akan tetapi, langkah historiografi ini merupakan buah pemikiran kritis peneliti dari analisis sumber sehingga menghasilkan sintesis dalam suatu penulisan yang utuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun