2) Latar belakang pendidikan peneliti yang menjadi dasar kemampuannya dalam mengolah sumber-sumber yang ditemukan.
3) Ruang lingkup penelitian yang dimaksudkan dari tujuan dari melakukan penelitian sejarah tersebut.
- Kesatuan (Unity)
Memilih topik dengan memperhatikan bahwa subjek yang dipilih memiliki elemen-elemen yang memiliki satu kesatuan ide.
B. Langkah-langkah Heuristik dan Verifikasi
1. Heuristik
Istilah heuristik memiliki arti menemukan yang merupakan adaptasi dari bahasa Yunani “heuriskein”. Dalam tahapan langkah-langkah penelitian sejarah, heuristik memiliki arti penting sebagai tahapan dalam pengumpulan fakta-fakta baru melalui sumber-sumber terkait dengan subjek yang diteliti.
2. Verifikasi
Verifikasi merupakan tahapan dalam penelitian sejarah yang bertujuan untuk menyeleksi tiap-tiap sumber yang telah ditemukan. Hal ini agar memastikan setiap sumber yang ditemukan dapat valid sesuai dengan subjek yang sedang dikaji. Juga agar setiap hasil karya sejarah adalah sebuah hasil karya yang melalui proses kajian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dan bukan merupakan hasil manipulasi atau fantasi dari peneliti itu sendiri. Verifkasi sumber seringkali pula disebut dengan kritik sumber. Adapun kritik sumber memiliki dua jenis yaitu kritik internal dan kritik eksternal. Terdapat empat kategori dalam pengujian sumber sejarah/kritik sumber eksternal maupun kritik internal yaitu :
1) Pengujian fisik sumber
Pengujian fisik sumber berkaitan dengan keaslian sumber berupa dokumen yang bertujuan agar sumber tersebut dapat dibuktikan kredibilitasnya. Dalam tahapan pengujian fisik ini seringkali dokumen tidak dapat dijadikan sumber karena tidak sesuai dengan subjek yang diteliti. Misalkan ketidaksesuaian antara dokumen yang ditemukan terkait dengan kertas yang digunakan dokumen tersebut dengan periode yang disebutkan pada dokumen tersebut. pengujian kertas biasanya melalui uji kimia yang agar terlihat pembuktian penggunaan kertas yang sesuai dengan apa yang tertulis pada dokumen. Contoh, pada dokumen yang ditemukan berdasarkan hasil uji kimia ternyata menggunakan kertas kuarto dan tinta dari abad ke XX, yang tidak sesuai dengan isi penulisan pada dokumen yang menjelaskan tentang VOC yang seharusnya fisik dokumen tersebut menggunakan kertas lebar dan tinta yang umum digunakan pada abad ke 17 atau 18 sesuai dengan periode VOC.
2) Asal usul sumber