Mohon tunggu...
TBMsahabatcita Khatulistiwa
TBMsahabatcita Khatulistiwa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Direktur TBM

Ruang baca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prinsip-prinsip Dasar Penelitian Sejarah

27 September 2024   21:57 Diperbarui: 27 September 2024   22:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2) Latar belakang pendidikan peneliti yang menjadi dasar kemampuannya dalam mengolah sumber-sumber yang ditemukan.

3) Ruang lingkup penelitian yang dimaksudkan dari tujuan dari melakukan penelitian sejarah tersebut.

  • Kesatuan (Unity)

Memilih topik dengan memperhatikan bahwa subjek yang dipilih memiliki elemen-elemen yang memiliki satu kesatuan ide.

B. Langkah-langkah Heuristik dan Verifikasi

1. Heuristik

Istilah  heuristik memiliki arti menemukan yang merupakan adaptasi dari bahasa Yunani “heuriskein”. Dalam tahapan langkah-langkah penelitian sejarah, heuristik memiliki arti penting sebagai tahapan dalam pengumpulan fakta-fakta baru melalui sumber-sumber terkait dengan subjek yang diteliti.    

2. Verifikasi

Verifikasi merupakan tahapan dalam penelitian sejarah yang bertujuan untuk menyeleksi tiap-tiap sumber yang telah ditemukan.  Hal ini agar memastikan setiap sumber yang ditemukan dapat valid sesuai dengan subjek yang sedang dikaji. Juga agar setiap hasil karya sejarah adalah sebuah hasil karya yang melalui proses kajian ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dan bukan merupakan hasil manipulasi atau fantasi dari peneliti itu sendiri. Verifkasi sumber seringkali pula disebut dengan kritik sumber. Adapun kritik sumber memiliki dua jenis yaitu kritik internal dan kritik eksternal. Terdapat empat kategori  dalam pengujian sumber sejarah/kritik sumber eksternal maupun kritik internal yaitu :

1) Pengujian fisik sumber

Pengujian fisik sumber berkaitan dengan keaslian sumber berupa dokumen yang bertujuan agar sumber tersebut dapat dibuktikan kredibilitasnya. Dalam tahapan pengujian fisik ini seringkali dokumen tidak dapat dijadikan sumber karena tidak sesuai dengan subjek yang diteliti. Misalkan ketidaksesuaian antara dokumen yang ditemukan terkait dengan kertas yang digunakan dokumen tersebut dengan periode yang disebutkan pada dokumen tersebut. pengujian kertas biasanya melalui uji kimia yang agar terlihat pembuktian penggunaan kertas yang sesuai dengan apa yang tertulis pada dokumen. Contoh, pada dokumen yang ditemukan berdasarkan hasil uji kimia ternyata menggunakan kertas  kuarto dan tinta dari abad ke XX, yang tidak sesuai dengan isi penulisan pada dokumen yang menjelaskan tentang VOC yang seharusnya fisik dokumen tersebut menggunakan kertas lebar dan tinta yang umum digunakan pada abad ke 17 atau 18 sesuai dengan periode VOC.  

2) Asal usul sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun