Sementara Airlangga sendiri menyatakan siap untuk mengemban suara dan aspirasi yang muncul dari rakyat. "Dalam menetapkan capres kita jangan sembrono, meski sudah memiliki tiket premium yakni minimal 20 persen kursi di DPR. Jika ditambah satu partai lagi, maka jadi tiket VIP," ungkap Airlangga kala itu.
Kita ketahui bahwa Airlangga Hartarto sudah diusung oleh Partai Golkar sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang. Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu juga menjadi kandidat paling ideal dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai representasi mereka di Pilpres 2024. Itu juga yang dikemukakan dua pentolan partai di KIB lainnya, yakni Zulkifli Hasan (PAN) dan Muhammad Mardiono (PPP), dalam pertemuan Makassar, Minggu (6/11).
Namun, KIB tak mau buru-buru mendeklarasikan nama capresnya. KIB masih menunggu momen yang tepat, walau sudah memenuhi PT 20%. Terbaru, KIB segera memperkuat diri dengan tambahan dua partai baru, yang sudah lolos verifikasi KPU sebagai peserta Pemilu 2024.
Siapa dua partai itu? Santer disebutkan, itu tampaknya adalah Perindo dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI)...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H