Satu kunci sederhana yang bisa dipraktikkan seorang pemimpin adalah, satunya kata dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari.Â
Sebagai mana Anda baik dan ramah di kantor, pastikan itu juga berlaku di kehidupan sosial dan keluarga Anda. Singkatnya, apa yang Anda katakan, pastikan sama dengan yang Anda lakukan.
Kalau Anda mengagungkan kedisiplinan, maka jadilah orang pertama yang hadir di rapat yang sudah diagendakan, bukan menjadi orang terakhir yang ditunggu. Ya, meskipun rapat Anda banyak, tapi impresi itu perlu Anda munculkan sebagai seorang pemimpin.
2. Inspirator yang Visioner
Meskipun seorang pemimpin ada saat ini bersama karyawan atau timnya, tapi dia bisa menjelaskan dengan jernih apa yang menjadi visinya dan perusahaannya di masa depan.
Banyak orang yang mengaku pemimpin, namun hanya menjalankan aktivitas harian saja tanpa memiliki visi yang jelas akan ke mana kita dan perusahaan kita dalam 5, 10, atau 20 tahun ke depan.
Jangan salah, visi yang jelas akan membuat karyawan Anda berbeda cara kerjanya. Jika Anda (Sebagai pemimpin) tidak punya visi yang jelas di masa depan, jangan salahkan karyawan Anda yang bekerja seadanya.Â
Sebaliknya, semakin jelas dan disosialisasikan visi di masa depan oleh seorang pimpinan, maka semangat karyawan dalam bekerja dan mencapai visi itu juga akan terasa bedanya.Â
Tapi jangan lupa, Anda perlu membumikan visi itu agar dapat dipahami seluruh karyawan Anda dan tentu saja perlu penjelasan kenapa karyawan Anda harus mengejar visi yang Anda canangkan itu.
Singkatnya, jadilah seorang inspirator yang visioner terhadap karyawan dan tim Anda.
3. Beri Tantangan dalam Setiap Proses
Seorang pemimpin pantang berada di zona nyaman. Seorang pemimpin haruslah terus bereksperimen. Melakukan segala sesuatu secara biasa-biasa saja tidaklah "menumbuhkan" karyawan Anda, baik dari sisi keterampilan maupun pengetahuan.
Tantang diri Anda setiap hari. Tanyakan terus "What next..?"Â untuk terus menantang diri dan tim Anda untuk terus bertumbuh.Â