Biarkan dia melakukan keinginannya sejenak, lalu buat kesepakatan dalam beberapa menit (misalnya 10 menit lagi) dia harus melakukan permintaan Anda. Cara ini seringkali akan berhasil.
Anak saya pernah pada suatu sore masih seru bermain dan belum juga mandi, lalu saya memintanya untuk mandi. Seperti biasa, yang namanya anak-anak tetap saja masih ingin bermain lebih lagi. Lalu saya memanggilnya dan mengatakan "Oke sayang, boleh main lagi tetapi hanya 10 menit ya, setelah itu masuk dan langsung mandi".
Benar. Setelah 10 menit anak saya langsung masuk dan tanpa instruksi apapun langsung mandi. Hal ini dalam beberapa kesempatan (Alhamdulillah) selalu berhasil saya praktikkan dalam keseharian. Coba Anda buktikan sendiri.
3. Berikan Reward Segera Setelah Anak Anda Mengikuti Keinginan Anda
Anak selalu suka dengan hadiah. Jika pada poin satu hadiahnya langsung Anda berikan untuk "memaksanya" mengikuti arahan Anda saat itu juga, maka pada poin ini Anda bisa "berhutang" hadiah dulu.
Tetapi ingat, yang namanya hutang harus ditepati. Anak Anda akan terus menuntut Anda untuk mengabulkan janji itu sebelum Anda mewujudkannya. Jadi hat-hati juga dalam menjanjikan sesuatu.
Pilih yang ringan dan bisa Anda lakukan segera saja. Jangan memilih reward yang baru bisa Anda lakukan besok atau lusa. Anak tidak butuh itu. Hadiah kecil yang dia senangi terkadang sudah cukup untuk membuatnya bahagia dan menuruti apa permintaan Anda.
***
Bagaimana sekarang pendekatan yang akan coba Anda lakukan? Apakah Anda masih bingung cara menghadapi negosiasi anak Anda? 3 trik jitu di atas bisa Anda praktikkan dan tingkat keberhasilannya sudah teruji (minimal untuk saya dan beberapa orang yang sudah saya infokan cara ini).
Semoga juga dapat membantu Anda untuk mengatasi "negosiasi alot" yang mungkin Anda hadapi bersama anak. Selamat mencoba.
Semoga bermanfaat
Salam