Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Orangtua, Begini 3 Trik Jitu Bernegosiasi dengan Anak

26 November 2020   13:15 Diperbarui: 28 November 2020   05:28 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orangtua harus bijak melakukan negosiasi dengan anak (Shutterstock.com)

Biarkan dia melakukan keinginannya sejenak, lalu buat kesepakatan dalam beberapa menit (misalnya 10 menit lagi) dia harus melakukan permintaan Anda. Cara ini seringkali akan berhasil.

Anak saya pernah pada suatu sore masih seru bermain dan belum juga mandi, lalu saya memintanya untuk mandi. Seperti biasa, yang namanya anak-anak tetap saja masih ingin bermain lebih lagi. Lalu saya memanggilnya dan mengatakan "Oke sayang, boleh main lagi tetapi hanya 10 menit ya, setelah itu masuk dan langsung mandi".

Benar. Setelah 10 menit anak saya langsung masuk dan tanpa instruksi apapun langsung mandi. Hal ini dalam beberapa kesempatan (Alhamdulillah) selalu berhasil saya praktikkan dalam keseharian. Coba Anda buktikan sendiri.

3. Berikan Reward Segera Setelah Anak Anda Mengikuti Keinginan Anda
Anak selalu suka dengan hadiah. Jika pada poin satu hadiahnya langsung Anda berikan untuk "memaksanya" mengikuti arahan Anda saat itu juga, maka pada poin ini Anda bisa "berhutang" hadiah dulu.

Tetapi ingat, yang namanya hutang harus ditepati. Anak Anda akan terus menuntut Anda untuk mengabulkan janji itu sebelum Anda mewujudkannya. Jadi hat-hati juga dalam menjanjikan sesuatu.

Pilih yang ringan dan bisa Anda lakukan segera saja. Jangan memilih reward yang baru bisa Anda lakukan besok atau lusa. Anak tidak butuh itu. Hadiah kecil yang dia senangi terkadang sudah cukup untuk membuatnya bahagia dan menuruti apa permintaan Anda.

***

Bagaimana sekarang pendekatan yang akan coba Anda lakukan? Apakah Anda masih bingung cara menghadapi negosiasi anak Anda? 3 trik jitu di atas bisa Anda praktikkan dan tingkat keberhasilannya sudah teruji (minimal untuk saya dan beberapa orang yang sudah saya infokan cara ini).

Semoga juga dapat membantu Anda untuk mengatasi "negosiasi alot" yang mungkin Anda hadapi bersama anak. Selamat mencoba.

Semoga bermanfaat

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun