Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Sepeda Masuk Tol", Menyoal Wacana Anies Baswedan

27 Agustus 2020   14:47 Diperbarui: 27 Agustus 2020   14:35 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies sedang bersepeda (sumber:liputan6.com)

Semua kebijakan sudah pasti tidak mungkin akan menyenangkan semua pihak. Pro dan kontra pasti akan ada dalam satu wacana dan ide yang dilempar. Selama itu bisa menghasilkan maslahat yang besar terhadap kepentingan bersama dan bisa dipertanggungjawabkan serta bermanfaat khususnya untuk masyarakat, maka pemerintah tentu dipersilakan melanjutkan ide itu menjadi sebuah kenyataan. Bahkan, bukan tidak mungkin, ide brilian ini jika berhasil akan bisa diimplementasikan di daerah lain.

Sebaliknya, jika mudharat nya lebih banyak di banding manfaatnya, maka ide sebagus apapun perlu untuk ditinjau kembali untuk dilakukan. Tetapi pertanyaan selanjutnya adalah, tahu dari mana kita kalau sebuah itu bagus atau tidak sebelum ide itu diuji? Coba lah bijak menjawab di hati kita masing-masing.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun