Semua ini dilakukan Bank Tanah untuk menciptakan iklim ekonomi berkelanjutan bagi warga sekitar. Serta target akhirnya adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengelolaan tanah dan pemanfaatan lahan dari hulu hingga hilir.
Keunggulan Lembah Napu Sebagai Mega Farm
Sejak hadirnya Bank Tanah di lembah Napu, maka telah disusun fokus utama. Ada empat pilar fokus budidaya lembah Napu yaitu hortikultura, tanaman pangan, perkebunan dan peternakan. Empat pilar fokus inilah yang akan saling mendukung mewujudkan mega farm lembah Napu.
Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki lembah Napu sebagai mega farm Indonesia nantinya:
1. Ketersediaan Sumber Air
Tidak bisa dipungkiri bahwa sumber air menjadi salah satu hal vital dalam pengembangan suatu wilayah apalagi jika ingin menciptakan mega farm. Lembah Napu sendiri memiliki sungai Lariang dengan luas DAS sekitar 7.069 km2. Selain itu juga terdapat danau Wanga seluas 70 Ha.
Kehadiran sungai dan danau ini akan menjadi sumber air peternakan dan pastinya mendukung semua aktivitas kegiatan peternakan nantinya. Termasuk di dalamnya untuk peruntukkan irigasi hijauan kawasan.
2. Padang Rumput yang Luas
Lembah Napu memiliki padang rumput yang sangat luas dalam satu hamparan dan berada pada kondisi dengan suhu antara 11-26 derajat celcius. Kondisi ideal ini memberikan sinyal positif terhadap lembah Napu untuk menjadi mega farm. Lahan yang sesuai dan kondisi lingkungan mendukung.
3. Akses dan Lokasi
Point of interest dari keberadaan lembah Napu adalah akses dan lokasi. Saat ini, ada dua kota besar yang mengapit lembah Napu yaitu Kota Palu dan Kota Poso. Baik kota Palu maupun Poso sudah memiliki bandara dan Pelabuhan yang pastinya bakal menjadi akses utama dalam distribusi hasil mega farm nantinya.
Untuk akses jalur trans, menurut hasil survey Bank Tanah untuk bidang HPL lembah Napu sudah memiliki akses jalan provinsi dengan lebar 4 meter dan berjarak 117 km dari kota Palu. Itulah mengapa lembah Napu menjadi lokasi strategis.
Berbagai keunggulan tersebut tentunya didukung sinergi antara masyarakat dan lembaga pada berbagai tingkatan termasuk Bank Tanah sebagai penyedia HPL lembah Napu.