Artinya beliau sangat mengetahui ekonomi," demikian Jokowi mengungkapkan. Ma'ruf Amin adalah seorang profesor bidang ilmu ekonomi syariah, dan mendapatkan gelarnya dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Magribi, Malang.Â
Hal ini juga menjawab kriteria bahwa pendamping Jokowi haruslah seorang yang mengerti ekonomi. Dengan pengalamannya di DPR yang  membawahi bidang Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, ditambah statusnya sebagai seorang profesor, dapat dipastikan Ma'ruf Amin mengetahui seluk-beluk permasalahan ekonomi.
Ma'ruf Amin pilihan Jokowi
Sebagai seorang petahana, wajar bila Jokowi berhasrat melanjutkan kekuasaannya. Upaya itu terlihat dengan penunjukan Ma'ruf amin  sebagai Cawapres pendampingya.Â
Tentu saja, dapat terbaca bila pemilihan sosok tokoh ulama senior dan sangat dihormati masyarakat ini sebagai upaya Jokowi memperlihatkan dirinya sebagai sosok yang dekat dengan umat Islam, dekat dengan ulama, dan sekaligus ingin menepis anggapan sebagai penguasa yang membenci dan suka kriminalisasi terhadap ulama. Harapannya, umat Islam, khususnya suara kaum Nahdliyin, akan tumpah ruah memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sandiaga Uno, kombinasi pengusaha sukses dan politisi muda penuh harapan
Tidak kalah dengan sosok Ma'ruf Amin, Sandiaga Salahudin Uno, demikian nama lengkapnya juga sangat memahami ekonomi, bahkan menjadi pelaku didalamnya. Sebagai seorang pengusaha sukses, tentu Sandiaga Uno sangat memahami bidang tersebut.
Pencapaiannya pun tidak main-main, penghargaan sebagai Indonesian Entrepreneur of the Year (2008) didapatnya sebagai bukti pencapaian kesuksesannya sebagai seorang pengusaha. Dirinya pun diakui sebagai 150 orang terkaya versi majalah Globe Asia (2009), orang terkaya nomor 37 di Indonesia versi Majalah Forbes (2011), dan orang terkaya ke-63 di Indonesia versi Globe Asia.
Karir politik melesat sebagai wakil gubernur DKI
Karir politik Sandiaga Uno melesat dengan pencapaiannya sebagai  Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan. Pasangan ini datang sebagai underdog yang menantang Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, dan tidak ada yang menyangka akan menang melawan petahana. Sandiaga juga duduk sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.Â