Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inspirasi dan Spirit dari Bapak Para Nabi

7 Juli 2022   11:43 Diperbarui: 7 Juli 2022   13:37 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ritual Haji, dok. Moslem. id. Ilustrasi

Dari sikap ini akan muncul percaya diri, keberanian dan ilham bagi manusia biasa" seperti kita.

Sikap inilah yang membuat nabi Ibrahim rela menanti waktu yang panjang (hingga usia 80-an tahun) dalam menunggu kehadiran anaknya. 

Penantiannya pun dijawab Allah dengan garansi bahwa diantara mereka banyak yang menjadi Nabi pula.

Sikap awwah beliau ini seiring dengan sikapnya yang penuh kasih sayang, yaitu mengharap seluruh kebaikan untuk ummatnya, menjadikannya memiliki visi untuk perkembangan peradaban manusia di bumi Allah.

Ketiga, Munajatnya yang khusuk

Sebagian kita mungkin mengeluh karena doa yang tak' terkabul, padahal Allah mendengar doa tersebut dan mencatatnya sebagai kebaikan.

munajat nabi Ibarahim yang khusuk dan doa-doanya yang lengkap telah menjadi nyata di dunia.

Diantara doanya adalah, meminta Makkah yang tandus menjadi kota yang terbaik dan diberkahi.

Pada waktu lain ia juga meminta agar selalu bisa menegakkan shalat demikian juga keturunannya.  

Demikianlah sekelumit nilai spirit Nabi Ibrahim yang bisa menjadi inspirasi agar batin kita terasah dalam menjalankan kehidupan.


===

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun