Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menari Sepanjang Malam di Perbatasan Afghanistan Tajikistan

21 Desember 2024   07:01 Diperbarui: 21 Desember 2024   08:02 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah menginap semalam di Langar, perjalanan dilanjutkan menyusuri koridor Wakhan dengan Sungai Amur Darya di sebelah kiri dan pegunungan Pamir di sebelah kanan.

Selamat datang di Desa Wakhan: dokpri
Selamat datang di Desa Wakhan: dokpri


"Marhaboba Dexoti Wahon," sebuah gapura besar dengan hiasan bendera Tajikistan yang berwarna merah putih hijau datang menyambut di sebelah kiri jalan.  Ini adalah ucapan Selamat Datang di desa wakhan.    

Yusufbekov : dokpri
Yusufbekov : dokpri

Ternyata kawasan di lembah wakhan juga dibagi dalam berbagai Komunitas Pedesaan yang dinamakan berdasarkan nama sosok tokoh yang berpengaruh di sana. Salah satu nya dinamakan R Yusufbekov seperti tampak pada gapura bertuliskan Hoz Omedad alias selamat jalan. Di atasnya ada tulisan Chaniago Dexoti R Yusufbekov.  Lengkap dengan hiasan bendera Tajikistan.  

Jalan di lembah wakhan : dokpri
Jalan di lembah wakhan : dokpri


Melalui jalan kerikil yang berdebu dan berliku, serta bentangan lembah yang indah petualangan terus berlanjut. Kami juga sempat mampir di Saturday Market, yang merupakan pasar internasional tempat pedagang dari Afganistan bertemu dengan pedagang dna juga pembeli dari Tajikistan.  

Selepas makan siang kami terus melaju menuju Ishkashim. Sesekali pemandangan di tepi jalan berganti lebih hijau dengan deretan pepohonan yang cukup rindang berbaris rapi di kedua tepi jalan.  Sementara kendaraan melaju kadang cepat kadang lambat disesuaikan dengan kondisi jalan, Ibrahim memutar lagu lagu Kyrgyz yang merdu. Bu Lilik dan Bu Ida asyik ngobrol dalam dialek Jawa timuran dan saya terkadang ngobrol sebentar dengan Ibrahim sambil mempraktikkan bahasa Rusia saya.

Slogan pemuda: dokpri
Slogan pemuda: dokpri


Tajikistan dan juga negara negara Asia Tengah eks Soviet tampaknya memiliki kebiasaan yang hampir mirip dengan Indonesia, yaitu memasang kata kata slogan di ruang publik. Bahkan di dinding bukit pun ada slogan besar bertuliskan "Pemuda adalah kekuatan utama Masyarakat'" wah mirip dengan kata kata mutiara Bung Karno tentang pemuda yang mengguncang dunia.

Jalan utama di Ishkasim: dokpri
Jalan utama di Ishkasim: dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun