Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Alasan Judol Subur di Indonesia Walau Mengaku Negeri Relijius

22 November 2024   06:30 Diperbarui: 22 November 2024   07:10 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Judol: uinsgd.ac.id

Budaya lokal ini seringkali bertabrakan dengan hukum nasional, sehingga sulit untuk menghapusnya secara total tanpa mengganggu nilai-nilai tradisional setempat.

4. Kurangnya Edukasi tentang Bahaya Judi

Banyak orang yang tidak menyadari dampak negatif dari perjudian, baik secara finansial maupun psikologis. Ketidaktahuan ini membuat mereka lebih rentan untuk mencoba dan terjebak dalam siklus judi.

Minimnya kampanye edukasi tentang bahaya judi, baik dari pemerintah maupun lembaga agama, juga berkontribusi pada suburnya praktik ini. Judi sering dianggap sebagai aktivitas hiburan biasa tanpa menyadari risiko kecanduan dan kehancuran finansial yang dapat ditimbulkannya.

5. Mudahnya Akses ke Judi Online

Revolusi digital telah membawa judi ke tingkat yang lebih mudah diakses. Dengan hanya menggunakan ponsel dan koneksi internet, siapa pun dapat memasang taruhan kapan saja dan di mana saja.

Situs judi online sering kali menawarkan bonus besar dan promosi menarik yang menggoda masyarakat, terutama kaum muda, untuk mencoba keberuntungan mereka. Anonimitas di dunia maya juga membuat banyak orang merasa aman untuk berjudi tanpa takut terdeteksi oleh pihak berwenang.

6. Daya Tarik Keuntungan Instan

Salah satu alasan utama mengapa judi terus diminati adalah iming-iming keuntungan instan. Dalam waktu singkat, seseorang bisa mengubah taruhan kecil menjadi jumlah uang yang besar.

Bagi banyak orang, konsep ini jauh lebih menarik daripada bekerja keras untuk mendapatkan uang. Namun, mereka sering mengabaikan kenyataan bahwa judi lebih sering membawa kerugian daripada keuntungan.

7. Pengaruh Lingkungan dan Pergaulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun