Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gempa Bumi yang Merubah Wajah Tashkent

15 Oktober 2024   17:05 Diperbarui: 15 Oktober 2024   17:19 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung lelaki,perempuan, dan anak : dokpri

Setelah menyeberang jalan di lampu merah, saya sampai di lapangan yang cukup luas.  Dengan monumen utama di atas pelataran bertingkat tiga yang landai..  

Kubus: dokpri
Kubus: dokpri

Yang pertama menyambut adalah sebuah kubus dari marmer yang sengaja dibuat retak untuk melambangkan bumi yang terbelah akibat gempa hampir setengah  abad yang lalu itu.  Di satu sisi tertulis tanggal 26 April 1966 dengan aksara Kiril dan juga sebuah relief jam yang menunjukkan waktu pukul 5.23 pagi. Tepat ketika gempa yang meluluhlantakkan kota Tashkent itu terjadi.

 jam 5.23 : dokpri
 jam 5.23 : dokpri


Monumen utama  berupa  patung besar yang menggambarkan seorang lelaki   dan seorang perempuan  yang sedang menggendong  anak. Lelaki itu tampak seakan sedang melindungi keluarga nya  dari gempa bumi yang maha dahsyat itu.

Tampak guratan wajah yang merefleksikan  ekspresi kuat pada patung tersebut. Ekspresi yang mencerminkan tekad dan keberanian rakyat Uzbekistan dalam menghadapi tragedi.

relief rekonstruksi Tashkent : dokpri
relief rekonstruksi Tashkent : dokpri

Berdasarkan informasi yang saya dapat kemudian, bencana gempa bumi ini secara drastis membentuk identitas kota Tashkent baru yang modern sekaligus membawa transformasi masif dalam pembangunan ibu kota Uzbekistan itu menjadi salah satu kota paling maju di Asia Tengah. Bencana tersebut menghancurkan sebagian besar kota, tetapi juga membawa perubahan besar buat Tashkent.

Monumen ini dibangun untuk  mengenang tragedi tersebut dan menghormati korban yang kehilangan nyawa, monumen ini juga menjadi simbol kekuatan, kebangkitan, dan solidaritas rakyat Uzbekistan.

Menurut cerita,  pukul 5:23 pagi waktu setempat, gempa berkekuatan 5,1 skala Richter mengguncang Tashkent. Walau tidak termasuk gempa berkekuatan sangat besar, dampaknya sangat dahsyat karena episentrumnya berada tepat di bawah kota. 

Lebih dari 78.000 rumah hancur, 300.000 orang kehilangan tempat tinggal, dan ajaibnya menurut versi resmi hanya sekitar 8 orang meninggal dunia. Akibat dekatnya episentrum gempa, banyak  bangunan bersejarah dan pusat bisnis hancur atau rusak berat. Namun, kerugian ekonomi dan sosial akibat gempa ini jauh lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun