Sebagai bumbu ternyata ada juga sambal hijau yang ternyata lumayan sedap.
Ketika membayar harganya ternyata 15.500 peso yang segera saya bayar dengan selembar uang  20 ribu peso.
Karena tidak jadi ke museum pagi tadi saya sudah memesan untuk ikut Food walking Tour, jalan kaki di pusat kota tua Bogota sambil menikmati Street Food alias makanan kaki lima khas Kolombia .
Seperti biasa, pemandu wisata menunggu di depan Museo del Oro dengan memakai payung merah. Kali ini pemandunya bernama Hector.
Kami mulai berjalan dan sekitar lima menit kemudian di berhenti di sebuah gerai yang tidak terlalu besar tidak jauh dari Calle Real untuk mampir mencicipi empenada. Sebenarnya saya sudah mencicipi empanada ketika di Mercado de la Concordia, namun empanada di sini memang lebih enak.
Di sini saya mulai berkenalan dengan beberapa peserta Tour . Salah satunya ada sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ibu dan dan dua pemuda. Â Ketika saya tanya, ternyata mereka berasal dari Peru. Pantas mereka selalu berbahasa Spanyol
Ibu inilah yang  akhirnya sering menjadi teman bercakap -cakap saya selama tur ini sekaligus melatih percakapan bahasa Spanyol saya walau kadang banyak yang tidak saya mengerti terutama jika sang ibu berbicara dengan cepat.
Walking tur kemudian berlanjut ke beberapa gerai lain seperti menikmati bunuelos, yang mirip donat dan isinya cukup bervariasi. Â
Ajiaco adalah kuliner khas Kolombia yang biasanya disajikan dalam porsi cukup besar. Namun dalam walking Tour ini kita bisa menikmatinya dalam ukuran mini. Â