Selain karya masterpiece ini, Gabriel Garcia Marquez juga menulis sebuah buku yang tidak kalah menarik yang berjudul Love in the Time of  Cholera dengan judul asli El Amor en Los Tiempos del Colera.
Dalam kisah cinta inilah Gabriel yang merupakan seorang atheis dengan aliran politik komunis mengaku terus terang bahwa Dia Tidak percaya kepada Tuhan tetapi Takut kepada Nya.
Sebuah perantaraan yang aneh dan memiliki banyak interpretasi.
Bagaimana menurut pendapat pembaca?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI