Selain karya masterpiece ini, Gabriel Garcia Marquez juga menulis sebuah buku yang tidak kalah menarik yang berjudul Love in the Time of  Cholera dengan judul asli El Amor en Los Tiempos del Colera.
Dalam kisah cinta inilah Gabriel yang merupakan seorang atheis dengan aliran politik komunis mengaku terus terang bahwa Dia Tidak percaya kepada Tuhan tetapi Takut kepada Nya.
Sebuah perantaraan yang aneh dan memiliki banyak interpretasi.
Bagaimana menurut pendapat pembaca?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!