Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Hitam dan Putih Menarikan Lagu yang Sama di Museo del Oro

28 Januari 2024   20:51 Diperbarui: 28 Januari 2024   20:55 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Pero mi repique bronco, pero mi profunda voz,

convoca al negro y al blanco, que bailan el mismo son,  


Tapi deringku yang keras, tapi suaraku yang dalam, 

memanggil yang hitam dan yang putih,

yang menari lagu yang sama,

Ini adalah penggalan puisi berjudul La Cancion del Bongo karya Nicola Guillens, seorang penyair yang berasal dari Kuba.   Puisi ini menggambarkan bahwa baik kulit putih atau kulit hitam memiliki peran dan kesempatan yang sama dalam menikmati kehidupan yang sama.  Nicolas

Saya juga masih sempat mengintip sejenak temporary exhibition di lantai bawah tanah yang mengusung tema kehidupan masyarakat tradisional di Amazon.  Siapa sangka Kolombia juga memiliki kawasan Amazona yang cukup luas yang selama ini selalu kita asosiasikan dengan Brazil, negeri tetangganya yang amat luas.

prasasti: Dokpri
prasasti: Dokpri

Saya kemudian kembali ke lantai 1 dan melihat sebuah prasasti bertuliskan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun